Direktur Utama PT Pelindo III ( Persero) U Saefudin Noer, menegaskan bahwa Pelindo III grup khususnya harus memiliki technology leadership - kepemimpinan teknologi untuk dapat memenangkan persaingan.
Hal tersebut dikatakan dalam sambutannya di acara Consumer Gathering sekaligus Ulang tahun PT.Berkah Industri Mesin Angkat ( BIMA) salah satu cucu Perusahaan Pelindo III di Pandaan Jatim, Jumat (13/11).Baca Juga: Pelindo III Aktifkan Aplikasi Status Wajib Pajak
Ia mengatakan Pelindo III terus bertransformasi dan berdaptasi memasuki era dimana kita harus menggeser semua kegiatan kita dari dunia nyata ke dunia maya.
Tambahnya, era dimana semua berubah dari hal hal yang sifatnya manual dan konvensional ke digital yang bertujuan memberikan pelayanan terbaik untuk pengguna jasa.
"Itulah mengapa kita berusaha mengimplementasikan salah satu dari lima prioritas Kementerian BUMN yaitu technology leadership - kepemimpinan teknologi. Kita harus menjadikan BUMN tempat kita mengabdi ini dapat memimpin secara global dalam teknologi strategis dan melembagakan kapasitas digital seperti data management, advance management, big data dan artificial intelegence," katanya.
Sambungnya, "Praktik tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja dengan menciptakan , menggunakan dan mengelola sumber daya teknologi yang sesuai kebutuhan dan tuntutan zaman," ujar Saefudin .
Sementara itu, ia mengatakan pengembangan ICT dan pengembangan usaha di bidang operasi dan pemeliharaan sebagai badan usaha pelabuhan, engineering, pengadaan dan konstruksi serta perlunya melek tekonologi ( technology literacy) bagi masa depan perusahaan.
“Saya juga minta semua perusahaan dalam Pelindo III Group untuk melakukan inovasi model bisnis yang merupakan salah satu prioritas Kementerian BUMN," ujarnya.
“Dalam konteks ini saya melihat manajemen PT. Berkah Industri Mesin Angkat ( BIMA) telah melakukan upaya intensif dalam melakukan inovasi model bisnis dan mencapai kepemimpinan tekonologi dan kita melihat ada peningkatan kinerja PT. BIMA." Katanya.
Sebelumnya dalam paparan Direktur Utama PT BIMA Andriyuda Siahaan menyampaikan serangkaian kinerja BIMA setahun terakhir.
“ Dari awalnya ketika didirikan lima tahun lalu BIMA bergerak di bidang pemeliharaan dan pengadaan suku cadang namun setahun terakhir kami mampu menyelesaikan pekerjaan sipil termasuk mekanikal dan elektrikal di 17 cabang kami," ujar Andri .
“Kami berusaha melakukan inovasi model bisnis dan mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam meningkatkan kinerja kami," lanjut Andri.
Inovasi model bisnis membuat PT BIMA lebih lincah dan bergerak lebih cepat dalam menangkap peluang pasar dan bekerja secara efisien dengan memanfaatkan jaringan IT yang terintegrasi antar unit bisnis. Kehadiran PT BIMA memastikan kesiapan dan kehandalan alat dan fasilitas kepelabuhanan di 17 Pelabuhan besar milik Pelindo 3 Group.
Luasnya jangkauan wilayah operasional dan layanan maintenance baik mekanikal, elektrikal dan sipil yang dilakukan oleh PT BIMA tidak mungkin dilaksanakan secara optimal tanpa dukungan teknologi dan sistem yang terintegrasi. Penerapan ini menunjukkan bahwa PT BIMA mampu menjamin hal tersebut.
“Sejauh ini, kami PT BIMA telah berhasil melewati target 85% kesiapan alat per Regional, bahkan ada yang mencapai 96 %, ini tidak terlepas dari kolaborasi seluruh pihak dan efektifitas model bisnis dan pemanfaatan teknologi dalam operasional kami,” Ujarnya.
Ia menambahan, capaian keberhasilan PT BIMA pada beberapa pekerjaan merupakan buah dari continous improvement dan menjadikan PT BIMA untuk meneguhkan komitmen perusahaan dalam menjadi Total Engineering Services dengan World Class Standard.
Pengembangan terus dilakukan sebagai langkah strategis PT BIMA dalam menampung ekspektasi pelanggan. Kritik dan masukan juga di menjadi sorotan utama untuk peningkatan pelayanan PT BIMA. Pengembangan sistem IT terkini serta pengembangan SDM yang berkompeten melalui sertifikasi keahlian menjadi langkah awal PT BIMA dalam menguatkan kinerjanya. Dalam kesempatan itu juga diluncurkan logo baru BIMA sebagai bentuk komitmen baru untuk mencapai kinerja yang lebih unggul.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil