Diketahui sebelumnya, Prof Jimly Asshiddiqie membagikan video ceramah provokatif HRS yang dianggap menantang aparat.
“Ini contoh ceramah yang bersifat menantang dan berisi penuh kebencian dan permusuhan yang bagi aparat pasti harus ditindak. Jika dibiarkan provokasinya bisa meluas dan melebar,” kata Jimly.
“Hentikan ceramah seperti ini, apalagi atasnamakan dakwah yang mestinya dengan hikmah dan mau’zhoh hasanah,” tandas Jimly.
Dalam video tersebut, tampak HRS mengingatkan pemerintah, khususnya aparat kepolisian untuk bertindak adil.
“Kepada pemerintah, khususnya kepolisian, kita kasih tahu, kalau enggak mau terjadi peristiwa seperti di Prancis, penghina nabi dipenggal, tolong kalau ada laporan (terdahap) penista-penista agama, proses dong,” ucap HRS dalam video yang disiarkan Front TV.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil