Pemeritah terus memantau progres penyaluran bantuan sosial selama masa pandemi Covid-19. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, penyaluran bantuan juga diwarnai sejumlah kendala. Salah satunya yaitu bantuan yang ternyata tidak tersalurkan tepat sasaran.
"Dari sisi eksklusi dan inklusi eror atau kesalahan, mereka yang harusnya masuk sebagai target tapi tidak masuk. Atau mereka yang seharusnya tidak masuk tapi masuk. Itu terus diperbaiki melalui perbaikan data terpadu," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (18/11/2020).
Baca Juga: Data Penerima Bansos Jabar Harus Selektif!
Kata dia, pemerintah akan memberikan bantuan bagi mereka yang terkena PHK dan pencari kerja melalui program kartu prakerja. "Hal ini semuanya terus kita akan monitor dalam rangka untuk menggunakan keuangan negara semaksimal mungkin di dalam membantu masyarakat kita," ujarnya.
Dia menambahkan, semua program tersebut dibagikan dan diinformasikan kepada masyarakat melalui berbagai saluran media sosial hingga website resmi Kementerian Keuangan.
"Ini semuanya adalah bagian dari transparansi dan akuntabilitas dari tata kelola yang baik. Juga sekaligus untuk memobilisasi masyarakat melihat sendiri dan bahkan mendapatkan feedback kenapa ada bantuan ini saya tidak dapat, kenapa yang seharusnya saya tidak dapat kenapa saya dapat," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: