Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid (HNW) ikut mengomentari langkah Panglima Daerah Komando Militer Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang mengakui memerintahkan anak buahnya untuk mencopot baliho raksasa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Melalui akun Twitter-nya, @hnurwahid, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu membenarkan kicauan politikus Partai Gerindra, Fadli Zon yang menyebutkan bahwa seharusnya kekuatan pertahanan RI sudah waktunya untuk bersaing dengan negara-negara lainnya, bukan malah bersaing dengan FPI yang bermarkas di Petamburan, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Tugas Koopssus TNI Memang Jaga NKRI dari Ancaman Nyata!
"Betul. Kalau komitmennya adalah untuk pelaksanaan protokol kesehatan dan efektifitas atasi covid-19, mestinya Pemerintah tidak bersaing dg Gubernur DKI maupun dg HRS di Petamburan. Tapi mestinya satukan potensi unt menangkan kompetisi minimal samai New Zealand, Taiwan, German," kicau HNW, dikutip Jumat (20/11/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti