Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lima Hal Ini Bisa Dilakukan Bisnis Telko untuk Meningkatkan Nilai Tambah

Lima Hal Ini Bisa Dilakukan Bisnis Telko untuk Meningkatkan Nilai Tambah Kredit Foto: VMWare
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nokia Deepfield hari ini merilis Network Intelligence Report, yang menganalisis trafik jaringan pada service providers dan tren konsumsi internet pada 2020. Hasil analisis menunjukkan bahwa jaringan mampu bertahan di tahun yang mengalami tren naik dan turun bagi bisnis internet.

"Data dan wawasan yang kami ambil untuk laporan ini juga menunjukkan bagaimana kontinuitas layanan dapat dipastikan untuk menciptakan manfaat bagi pelanggan mereka," kata Manish Gulyani, General Manager and Head of Nokia Deepfield dalam siaran pers, Jumat (20/11/2020).

Laporan tersebut mengkaji perubahan keseluruhan dalam pola trafik internet dalam dekade terakhir dan pada 2020, dengan fokus pada area aplikasi utama seperti streaming video, conference video, game, dan keamanan Denials of Service (DDoS).

Baca Juga: Pakar: Bitcoin Bisa Tembus Rp2,4 Miliar dalam 2 Tahun

Setelah memantau trafik jaringan selama periode delapan bulan, Nokia Deepfield mengidentifikasi lima hal penting yang dapat diambil oleh service providers untuk digunakan dalam merencanakan kapasitas jaringan di masa mendatang dan layanan bernilai tambah bagi pelanggan mereka.

1. Jaringan dibuat untuk mampu menghadapi situasi kritis

Walaupun jaringan sempat tertahan selama puncak permintaan terbesar, data dari September 2020 menunjukkan bahwa tingkat trafik tetap tinggi bahkan saat lockdown wilayah mulai dilonggarkan. Artinya, service providers perlu terus merancang pengembangan jaringan untuk kemungkinan bisnis di masa depan.

2. Content delivery chains terus berkembang

Permintaan untuk streaming video, game cloud latensi rendah, dan konferensi video, serta akses cepat ke aplikasi dan layanan cloud, semuanya memberikan tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada rantai pengiriman layanan internet.

Sama seperti Content Delivery Networks (CDN) yang tumbuh dalam dekade terakhir, hal yang sama diharapkan akan terjadi dengan edge/far edge cloud dalam dekade berikutnya, mendekatkan konten dan komputasi ke end users.

3. Jaringan broadband perumahan telah menjadi infrastruktur penting

Dengan peningkatan kebutuhan (trafik upstream naik lebih dari 30%), percepatan peluncuran teknologi baru, seperti 5G dan FTTH generasi berikutnya, akan membantu meningkatkan akses dan konektivitas di daerah pedesaan, terpencil, dan kurang terlayani. Wawasan analitis yang lebih baik memungkinkan penyedia layanan untuk terus berinovasi dan memberikan layanan dan pengalaman pelanggan yang membangun loyalitas.

Wawasan mendalam tentang trafik jaringan menjadi sangat penting. Walaupun situasi pandemi COVID-19 mungkin terbukti mengubah banyak hal, namun sebenarnya kondisi ini hanya mempercepat tren dalam konsumsi konten, produksi, dan pengiriman yang memang sudah berlangsung. 

4. Keamanan menjadi sangat penting

Selama pandemi, trafik DDoS meningkat antara 40-50%. Karena konektivitas broadband kini telah menjadi layanan esensial, melindungi infrastruktur dan layanan jaringan menjadi sangat penting. Deteksi DDoS yang gesit dan hemat biaya serta mitigasi otomatis menjadi mekanisme terpenting untuk melindungi infrastruktur dan layanan service provider.

Sejak protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 diterapkan pada Maret-April 2020, perubahan perilaku konsumen dan bisnis mentransformasi industri internet dan bagaimana orang-orang menggunakannya. Banyak jaringan mengalami pertumbuhan trafik sebesar 30-50% hanya dalam beberapa minggu.

Baca Juga: Waspada, Penipuan Iklan Seluler Makin Meningkat!

Pada September, trafik telah stabil pada 20-30% di atas level sebelum pandemi, dengan pertumbuhan musiman lebih lanjut di masa yang akan datang. Dari Februari hingga September, terdapat peningkatan 30% pada video subscribers, peningkatan 23% pada VPN end-points di AS, dan peningkatan 40-50% pada trafik DDoS.

Dalam satu dekade sebelum pandemi, internet telah mengalami perubahan besar dan transformatif, baik dalam jaringan penyedia layanan maupun dalam arsitektur internet yang berkembang untuk pengiriman konten cloud. Investasi yang diterima dalam beberapa waktu terakhir ini menjadi bukti bisnis jaringan dalam kondisi baik dan sebagian besar siap untuk menghadapi situasi pandemi COVID-19.

Data laporan dikumpulkan dari penyedia layanan jaringan di seluruh Eropa dan Amerika Utara dari Februari hingga September 2020 menggunakan portofolio wawasan jaringan dan aplikasi keamanan Nokia Deepfield, yang menggunakan big data analytics untuk memantau, menganalisis, dan memahami lalu lintas dan layanan jaringan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: