Juri Oscar Ngomongin Perempuan Tanah Jahanamnya Joko Anwar: Ini Punya Nilai Beda
Prestasi film “Perempuan Tanah Jahanam” memang tidak perlu diragukan lagi. Film karya Joko Anwar ini memborong 17 nominasi di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2020 mendatang, jumlah nominasi terbanyak yang pernah diraih oleh sebuah film sepanjang sejarah FFI.
Tidak hanya berprestasi di dalam negeri, film ini juga sudah diputar di berbagai festival film internasional, seperti Sitges Film Festival di Spanyol, International Film Festival Rotterdam di Belanda, Bucheon International Fantastic Film Festival di Korea Selatan, dan Sundance Film Festival di Amerika Serikat, Januari lalu.
Baca Juga: Kabar Gembira, Fans! Taylor Swift Rilis Film tentang Album Folklore
Kini film yang juga diberi judul asing “Impetigore” ini mewakili Indonesia untuk bersaing meraih nominasi di kategori film internasional terbaik di ajang Academy Awards 2021 atau Oscar ke-93 mendatang.
Menariknya ini menjadi film horor pertama dalam sejarah yang pernah diikutsertakan oleh Indonesia, dalam perhelatan ajang bergengsi ini.
Salah satu anggota dari Academy of Motion Picture Arts and Sciences (A.M.P.A.S) asal Indonesia, Amelia Hapsari melihat “Perempuan Tanah Jahanam” sebagai film yang memiliki nilai yang berbeda, jika dibandingkan dengan perwakilan film-film Indonesia sebelumnya di ajang Oscar.
Tak hanya itu, Amelia juga menilai film ini memiliki peluang untuk masuk nominasi lantaran berkolaborasi dengan rumah produksi asing.
“Di belakang “Perempuan Tanah Jahanam” ini ada mesin-mesin yang sudah pernah melakukan kampanye Oscar sebelumnya. Kemudian mereka pasti juga akan mengusahakan supaya “Perempuan Tanah Jahanam bisa kemudian lolos sebagai nominasi,” tutur Juri Oscars tersebut seperti dikutip dari laman VOA Indonesia, Kamis (26/11/2020).
Disisi lain, Joko Anwar menegaskan bahwa filmnya ini dipilih sebagai perwakilan film Indonesia di Academy Awards, bukan karena semata-mata diproduksi oleh perusahaan-perusahaan internasional. Hal ini juga tidak menentukan bagaimana nanti persaingannya di perhelatan Academy Awards.
“Belum tentu nanti perusahaan-perusahaan besar ini akan bikin campaign sih,” kata Joko Anwar sambil tertawa.
“Bagaimana nantinya dengan produser,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: