Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dipuji Bos Xiaomi, Remaja Ini Digadang Jadi The Next Jack Ma Saking Jeniusnya!

Dipuji Bos Xiaomi, Remaja Ini Digadang Jadi The Next Jack Ma Saking Jeniusnya! Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Baru berusia 20 tahun, remaja ini digadang-gadang akan menjadi 'The Next Jack Ma'. Hal ini karena Li Xinze yang lahir tahun 2000 telah menjadi CEO pertama yang lahir dari Gen Z. Ia menjalankan perusahaannya sendiri yaitu Chongcai Technology.

Dilansir dari South China Morning Post di Jakarta, Kamis (26/11/2020) media lokal China sempat heboh dengan sosok Li Xinze ini. Hal ini karena teman-temannya menyebutnya sebagai "Jack Ma masa depan dari Alibaba". Ia bahkan dipuji oleh CEO Xiaomi Lei Jun atas pernyataan berani yang diposting di Weibo. Pernyataan apakah itu?

Baca Juga: Rugi Bandar! Bisnis Hiburan Jack Ma Laporkan Kerugian 4 Tahun Berturut-Turut!

Menurut Lei Jun, pernyataan berani semacam ini mengacak-acak bulu dalam lingkungan bisnis tradisional yang cenderung menghargai pengalaman dan memuji kebijaksanaan para tetua.

Tetapi Lei melihat kebijaksanaan anak muda yang meskipun pemula tetapi berapi-api. Saat itu tahun 2017, Li Xinze masih berusia 17 tahun dan ia mengatakan bahwa dia merasakan tekanan sebagai pengusaha generasi tua. Lei pun setuju dengan kata-kata Li, hal ini dapat mendorong mereka yang lahir setelah tahun 2000 untuk bekerja keras dan mengejar impian mereka.

Li Xinze lahir di Luoyang, provinsi Henan, China pada tahun 2000. Saat masih berusia 10 t ahun, ia sudah mendirikan situs permainannya sendiri. Tiga tahun kemudian, ia membuat modul permainan dan pada usia 15 tahun, ia menerima sertifikat emas dari Microsoft Virtual Academy.

Li terus memecut dirinya sendiri untuk maju dan menerima lebih banyak sertifikat pemrograman dari Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan. Pada 2015, Li pun mendirikan Chongcai Technology dengan seorang teman dan dua bulan setelah beroperasi, dia diangkat menjadi CEO.

Di usia muda, Li bahkan diundang untuk memberi perkuliahan, tampil di televisi, diwawancarai dan menikmati banyak eksposur, tepuk tangan, dan pengawasan media. Di saat yang sama, sorotan dari Lei di tahun 2017 telah menarik minat investor. Li telah membuat sejarah dengan menjadi perusahaan pertama yang dilahirkan oleh seorang kelahiran 2000 yang menerima angel investor, yang dilaporkan bernilai tiga juta yuan (Rp6,3 miliar).

Pada tahun 2017, Li mengenyam pendidikan universitasnya di Rusia. Saat itu pula ia mengundurkan diri sebagai CEO dan kini menjabat sebagai presiden perusahaan. Saat ini, Teknologi Chongcai memproduksi tempat sampah cerdas, permainan simulasi, dan budidaya tanaman yang ramah lingkungan.

Pada awalnya, semua karyawan Li lahir kelahiran tahun 2000. Pada tahun 2018, dia mengalami masa-masa sulit, karena banyak dari stafnya berada di usia yang sama dengannya untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi.

Meskipun usianya masih sangat muda dan pengalamannya dalam menjalankan perusahaan menimbulkan keraguan dari banyak orang, sulit untuk membayangkan seperti apa masa depan bagi Li. Meski demikian, CEO Alibaba Jack Ma sendiri juga tidak memiliki awal yang mudah dalam berbisnis.

Untuk diketahui, pada Juni 2020, Chongcai Technology telah mengumumkan rencana pembiayaan A-round mereka senilai 12 juta yuan (Rp25 triliun) dari pendanaan yang direncanakan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: