Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Dia Jurus Monex Investindo Bidik Pasar Milenial

Ini Dia Jurus Monex Investindo Bidik Pasar Milenial Kredit Foto: Taufan Sukma
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kondisi perekonomian yang terus tertekan akibat pandemi COVID19 membuat semakin banyak masyarakat yang mulai mencari alternatif instrumen keuangan yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana berinvestasi. Perdagangan valuta asing dan emas menjadi beberapa opsi yang dilirik sebagai alternatif pilihan karena dinilai menjanjikan peluang keuntungan yang cukup besar. Tak hanya kalangan dewasa, kelompok masyarakat milenial juga disebut mulai tertarik dalam aktivitas berinvestasi ini. “Karena itu, komitmen kami adalah hadir dengan beragam fitur dan fasilitas yang menarik dan memudahkan bagi seluruh masyarakat. Untuk membidik segmen investor milenial, kami juga telah mengembangkan platform digital agar dapat mendukung program edukasi dan literasi keuangan di kalangan anak muda,” ujar Chief Digital Officer PT Monex Investindo Futures (MIFX), Amrit Gurbani, dalam diskusi virtual, Jumat (27/11).

Saat ini, menurut Amrit, nilai rata-rata nilai transaksi harian di pasar foreign exchange (valuta asing) telah mencapai US$6 triliun. Sementara jumlah investor Indonesia di bursa berjangka masih sebatas 750 ribu akun investor. Dari data tersebut, Amrit menyebut bahwa peluang bagi perusahaan masih sangat besar untuk lebih fokus dalam meningkatkan jumlah nasabah ritel, khususnya dari kalangan milenial. “Volume transaksi di pasar forex itu mencapai US$6 triliun namun baru 750 ribu orang Indonesia yang memanfaatkan potensi (berinvestasi) di sana. Ini jelas peluang, baik bagi kami maupun juga bagi seluruh investor Indonesia,” tutur Amrit.

Guna memaksimalkan potensi tersebut, lanjut Amrit, pihaknya telah melakukan percepatan transformasi bisnis, terutama dalam hal pengaplikasian teknologi digital yang dalam masa pandemi COVID19 ini semakin banyak digunakan oleh masyarakat. Strategi tersebut diharapkan dapat semakin mendongkrak jumlah investor milenial yang dalam kurun waktu lima tahun terakhir memang tengah mengalami tren pertumbuhan yang demikian pesat. “Saat ini nasabah ritel milenial di Monex sudah mencapai 65 persen dari segi kontribusinya terhadap volume transaksi. Kalau dari segi persentase jumlah, tentu lebih besar lagi. Dan pasar di bursa berjangka komoditi ini sangatlah besar. Karena itu kami tetap optimistis bahwa di tengah pandemi, dengan strategi dan pendekatan yang tepat, kami masih akan mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif,” tegas Amrit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Taufan Sukma
Editor: Taufan Sukma

Bagikan Artikel: