Mengembangkan sistem peternakan yang efektif serta efisien kini banyak dilakukan beragam kelompok usaha di berbagai daerah. Termasuk yang dilakukan Ponpes Metal Al-Hidayah (Ponpes Metal) yang berada di Desa Rejoso Lor, Kec. Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Kelompok usaha peternakan yang diinisiasi para santri Ponpes Metal saat ini tengah mengembangkan pembuatan pakan ternak alternatif dan terjangkau melalui kegiatan Bimbingan Teknis Pengembangan Pakan Ternak Alternatif. Kegiatan ini bekerjasama dengan PT Pertamina Gas Operation East Java Area (OEJA) dan Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan. Melalui bimbingan tersebut santri Ponpes Metal membuat produk olahan pakan ternak dengan teknologi silase. Baca Juga: Holding BUMN Pangan Dukung Penguatan Sektor Peternakan Nasional
Silase adalah pakan berkadar air tinggi yang telah difermentasi untuk diberikan kepada hewan ternak pemakan tumbuhan. Teknologi ini memanfaatkan campuran hijauan serta limbah pertanian atau perkebunan yang dalam hasil fermentasi kadar air tinggi, antara 40 hingga 80 persen). Di musim hujan, ketersediaan hijauan cukup melimpah, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan silase.
Penyuluh pada Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan, Syaifi menyatakan, keunggulan silase yaitu mudah dalam cara pembuatan, kandungan gizi tinggi, serta bersifat organoleptis atau bau harum dan asam yang cenderung disukai hewan ternak. Baca Juga: Kekejaman Peternakan Ayam KFC hingga McDonald's di Indonesia Dibongkar Lembaga Ini
“Selain itu, silase juga memiliki daya tahan tinggi. Dapat disimpan hingga delapan bulan," kata Syaifi, dalam siaran pers, Selasa (1/12/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: