Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengenal Dasar-Dasar Off-Page SEO

Mengenal Dasar-Dasar Off-Page SEO Kredit Foto: Unplash/Campaign Creators
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berbicara tentang off-page SEO bukan hanya tentang persoalan link, pembahasan ini sebenarnya lebih luas dari itu. Misalnya, penyebutan merek (URL situs atau nama merek Anda yang disebutkan di situs lain tanpa menggunakan hyperlink) adalah aspek integral dari sinyal penelusuran off-page.

Sebagai blogger pintar dan pemasar konten, Anda biasanya memulai dengan on-page SEO, tapi tidak berhenti di situ saja. Karena sebagian besar, hal-hal yang penting bagi Google sering kali terjadi di luar situs web Anda.

Baca Juga: Apa Itu Categories dan Tag Pages SEO?

Namun kembali lagi, itu bergantung pada tujuan pemasaran Anda dan waktu yang Anda habiskan untuk melakukan off-page SEO akan bervariasi. Peneliti dari situs Moz mengamati bahwa banyak pemilik situs web menghabiskan sekitar 30% dari waktu mereka untuk melakukan off-page SEO, dan 70% lainnya untuk melakukan on-page SEO. Untuk pemilik situs web lain,  persentase tersebut kebalikan dari hasil riset yang dilakukan situs Moz.

Off-page SEO hanya memberi tahu Google apa yang sedang dipikirkan orang lain tentang situs Anda. Misalnya, jika Anda memiliki banyak link berkualitas yang mengarah ke halaman Anda, mesin pencarian akan berasumsi bahwa Anda memiliki konten yang bagus serta jenis konten yang memberikan nilai lebih bagi pengguna.

Jika tidak, mengapa orang membuang waktu untuk menautkannya? Orang-orang hanya mengutip, mereferensikan, dan membagikan konten yang mereka sukai. Bahkan dalam bisnis fisik, jika produk Anda bermanfaat dan terjangkau, Anda akan mendapatkan banyak rujukan mulut ke mulut dari pelanggan tetap Anda saat ini.

Pengoptimalan mesin pencarian bisa menjadi hal yang menakutkan, terutama jika Anda tidak mengetahui langkah apa yang harus diambil untuk menentukan peringkat halaman konten terbaru Anda di 10 besar pencarian Google. Namun, jika Anda dapat mengembangkan pemahaman dasar tentang pengoptimalan on-page dan off-page, Anda akan menjadi yang terdepan dalam persaingan dengan kompetitor Anda. Untuk itu, artikel ini akan memandu Anda untuk mengenal dasar-dasar off-page SEO, serta berbagai cara dalam melakukan strategi pengoptimalan ini.

Apa Itu Off-Page SEO?

Off-page SEO mengacu pada semua aktivitas yang Anda dan orang lain lakukan di luar situs web Anda untuk meningkatkan peringkat pencarian halaman.

Meskipun banyak orang yang mengasosiasikan off-page SEO dengan pembuatan link (link building), sebenarnya pembahasan mengenaik off-page SEO lebih dari itu. Banyak aktivitas yang menghasilkan link berkualitas dari situs lain untuk pengoptimalan off-page ini.

On-page SEO terjadi di dalam situs web Anda secara (internal), sedangkan off-page SEO terjadi di luar situs web Anda (eksternal). Jika Anda menulis postingan tamu untuk blog lain atau meninggalkan komentar, Anda telah melakukan promosi situs menggunakan teknik off-page.

Mengoptimalkan faktor peringkat di luar situs melibatkan peningkatan mesin pencari dan persepsi pengguna tentang popularitas, relevansi, kepercayaan, serta otoritas situs. Hal ini dapat dicapai melalui internet (halaman, situs, pengguna, dll.) yang menautkan atau mempromosikan situs web Anda, dan secara efektif "menjamin" kualitas konten Anda.

Sementara, algoritme pencarian dan faktor peringkat pencarian terus berubah sehingga konsensus umum dalam komunitas SEO adalah bahwa relevansi, kepercayaan, dan otoritas yang diberikan off-pages SEO yang efektif pada situs web masih memainkan peran utama dalam kemampuan meningkatkan peringkat pencarian.

NoFollow Links

Tag rel = "nofollow" adalah salah satu tag HTML paling sederhana dan sangat penting untuk dipahami jika Anda ingin melakukan off-page SEO.

Tautan nofollow bukanlah hal baru. Cara ini sudah ada selama 14 tahun lamanya. Jika Anda peduli dengan kinerja situs web Anda di mesin pencarian, Anda juga perlu mengetahui kapan Anda dibolehkan atau tidak boleh menggunakan link nofollow ini.

Menurut Google, link nofollow ini tidak meneruskan PageRank apapun ke situs web yang ditautkan. Artinya, link nofollow yang mengarah ke situs web Anda tidak secara langsung memengaruhi posisi situs Anda di laman hasil mesin pencarian. Link ini mulai dikenal pada tahun 2005 ketika seorang bernama Matt Cutts dan Jason Shellen memperkenalkan opsi nofollow untuk menangani spam komentar. Link nofollow mencegah praktisi black hat SEO mengambil untung dari link yang ditanam di bagian komentar situs berotoritas tinggi.

Link dari jenis konten berikut biasanya berupa link nofollow:

• Komentar blog

• Media sosial

• Forum

• Siaran pers

• Konten bersponsor

• Widget

Jadi, jika Anda ingin meningkatkan otoritas situs web Anda dengan link building, jangan menginvestasikan banyak waktu Anda untuk meninggalkan komentar di blog atau mengirimkan siaran pers gratis, misalnya.

Baca Juga: Apa Itu Posts dan Pages SEO?

Link Building

Link telah lama menjadi salah satu faktor utama yang digunakan oleh Google dan mesin pencari utama lainnya untuk menentukan peringkat situs web dan halaman. Artinya, jika Anda ingin menentukan peringkat pencarian, Anda harus membuat link terlebih dahulu.

Link building adalah proses memperoleh link masuk terbaru (backlink) ke situs web dari situs eksternal lainnya.

Tujuan dari sebagian besar kampanye link building ini adalah untuk meningkatkan trafik pencarian di masa mendatang dari Google, meskipun link yang didapat dari situs populer (seperti surat kabar) juga bisa menjadi sumber trafik rujukan yang sangat baik.

Terdapat penelitian yang menemukan bahwa popularitas link (jumlah link masuk ke situs/halaman) terus memiliki korelasi tinggi dengan peringkat Google.

Berikut adalah praktik terbaik untuk melakukan link building:

1. Menggunakan teks Anchor, natural dan variatif. Misalnya, situs Anda baru saja menggunakan kata kunci "anchor text" untuk menautkannya ke sebuah artikel dari situs123.com, misalnya. Sebenarnya artikel di atas sama rupanya, tapi dengan menggunakan Anchor text yang berbeda. Melakukan hal ini menjadi penting karena jika semua anchor text yang mengarah ke URL sama, Google dapat membacanya sebagai Spam dan bisa menerapkan penalti bagi Anda.

2. Menautkan ke URL sekunder, bukan ke Beranda. Jika ada beberapa halaman dengan informasi spesifik yang mungkin berhubungan lebih jelas dengan anchor text, lebih baik menautkannya ke halaman tersebut dan bukan ke beranda atau halaman selamat datang. Misalnya, akan lebih tepat untuk memiliki backlink yang mengarah ke bagian perekrutan pekerja, daripada ke bagian home situs.

3. Memeriksa external link. Alat seperti Google Search Console atau Ahrefs dapat sangat membantu untuk memeriksa anchor text yang digunakan laman lain untuk ditautkan ke situs tertentu.

4. Menautkan dari situs web yang berperingkat baik di halaman pencarian. Misalnya, profil Anda sendiri di media dan situs yang dikenali dalam bidang Anda.

Cara Mendapatkan Link Berkualitas dari Situs Premium

Anda sudah pasti mengetahui bahwa backlink sangat bagus untuk SEO. Anda juga mengetahui bahwa perlu berhati-hati saat akan mendapatkannya. Berikut ini beberapa tips tentang bagaimana caranya untuk dapat menginspirasi situs web populer, otoritas tinggi, dan tepercaya untuk ditautkan ke situs web Anda:

1. Tulis Postingan Blog yang Dapat Ditindaklanjuti

Postingan blog yang ditulis dengan baik dan informatif itu adalah konten yang luar biasa. Hal ini pada dasarnya seperti Anda memberikan pelajaran gratis kepada pengunjung Anda sebagai imbalan atas perlindungan mereka. Namun, jika Anda ingin memotivasi mereka untuk menautkan kembali ke situs Anda dalam konten mereka sendiri, Anda harus memberi mereka sesuatu yang lebih. Entri blog yang memberikan tips yang dapat ditindaklanjuti (biasanya dalam format daftar atau panduan langkah-langkah) akan memberi orang lain kesempatan untuk memanfaatkan keahlian Anda demi keuntungan mereka sendiri.

2. Tulis Guest Posts

Postingan jenis ini tidak berbeda jauh dengan menulis konten untuk situs Anda. Satu-satunya perbedaan adalah Anda harus mengikuti pedoman orang lain sebelum dipublikasikan. Jika Anda mengikuti cara ini, jangan khawatirkan menyematkan link ke situs Anda dalam artikel karena kenyataannya, sebagian besar gerai tidak menyukai hal itu. Cukup tanyakan apakah Anda dapat meletakkan satu link di bio Anda. Jika situs tersebut memiliki nilai profil yang cukup tinggi, Anda tetap memerlukan satu link yang berasal dari situs tersebut.

Baca Juga: Apa Itu Homepage SEO?

3. Blog di Situs Third-Party

Mungkin tempat terbaik untuk meletakkan postingan yang sudah disiapkan dengan matang dan informatif adalah di situs blog third-party. Jelas, itu bukan berarti situs-situs ini tidak akan mendapat manfaat dari artikel terkait. Namun, ini semua tentang membuat konten untuk tempat yang tepat dan waktu yang tepat, dan situs ini biasanya berisi tentang konten yang memiliki banyak pembahasan. LinkedIn dan Medium adalah hal yang bagus untuk Anda coba.

4. Kembangkan Long-Form Content

Menulis konten yang membahas manfaat bagaimana caranya mengadopsi binatang peliharaan itu bagus ketika Anda ingin terhubung dengan audiens Anda, tetapi menulis panduan tentang 100 cara untuk membantu binatang peliharaan beradaptasi dengan lingkungannya kemungkinan besar akan menimbulkan respons yang lebih kuat. Jika Anda benar-benar ingin agar orang lain menautkannya ke konten Anda, buatlah sesuatu yang benar-benar bernilai. Konten bentuk panjang seperti e-book, white papers, dan manuals (langkah-langkah) adalah konten yang paling cocok untuk ini.

5. Buat Tutorial

Cara lain untuk membuat konten bermanfaat yang bisa ditautkan oleh orang lain adalah dengan mengembangkan konten berisi tutorial. Jika Anda seorang pengembang WordPress yang merekam sesi pelatihan WordPress secara langsung atau seorang desainer web yang telah membuat infografis tentang 15 tips untuk menguasai tren desain terbaru, menulis tutorial kreatif yang datang langsung dari ahlinya selalu merupakan penjualan yang menarik sehingga banyak orang yang akan berpikir untuk segera menautkannya.

6. Tulis Studi Kasus

Sebelum menuliskan konten terbaru, hal pertama yang Anda lakukan adalah mencari bukti statistik dari poin yang ingin saya sampaikan. Karena, audiens akan lebih mudah mendengarkan dan memahami jika Anda menunjukkan bukti kuat kepada mereka.

Itulah mengapa studi kasus sangat berguna. Temukan kisah sukses klien sebelum dan sesudahnya, tulis dengan banyak visual dan statistik, dan publikasikan di situs Anda (dengan persetujuan klien tentu saja). Jika studi kasus Anda membuat argumen yang kuat mengapa CTA  (Call To Action) termasuk di paruh atas, orang lain mungkin menganggap data Anda cukup berharga untuk ditautkan dan digunakan dalam pekerjaan mereka sendiri.

Cara Menghilangkan Bad Backlink dari Google

Sejak pembaruan Penguin 4.0 (Real-time) terakhir, banyak hal telah berubah dalam segi hal kualitas backlink. Backlink yang buruk akan tetap sama, meskipun backlink dibuat beberapa waktu lalu tanpa bermaksud untuk merusak situs web, gangguan pada backlink meliputi serangan SEO negatif yang telah terorganisasi, atau mungkin terdapat kampanye pembuatan tautan spam dengan tujuan untuk mendapatkan peringkat tinggi dan cepat.

Saat ini, bad backlink memiliki efek yang lebih tinggi pada situs web daripada beberapa waktu yang lalu. Mereka dapat merusak seluruh situs web Anda dan menempatkannya di halaman terakhir halaman pencarian (SERP). Penalti yang diberikan Google disebabkan oleh link yang tidak wajar berasal dari:

• Link Networks

• Footer Links

• Blogrolls & Blok Tautan Lainnya

• Side-Wide Links

• Komentar Blog

• Link Direktori Web

• Link Direktori Artikel

• Distribusi Anchor Text

Untuk memiliki situs web yang bersih, Anda harus mengetahui bahwa diperlukan dua langkah mudah untuk penilaian backlink yang benar. Pertama, kenali bad backlink yang ada dan kemudian hapus bad backlink tersebut.

Langkah-langkah untuk membersihkan situs web sangat sederhana. Pertama, Anda perlu mengidentifikasi domain perujuk yang paling merusak yang telah ditautkan ke situs web Anda, mengikuti pemfilteran link black hat yang akan dijelaskan di bawah ini, lalu menghapus dan menolak link yang tidak wajar tersebut.

Baca Juga: Apa Itu Video SEO?

Berikut adalah 4 langkah untuk menghapus bad backlink untuk situs web Anda:

1. Identifikasi bad backlink Anda;

2. Cari informasi kontak dari situs web tempat Anda memiliki link tersebut;

3. Hubungi webmaster untuk memintanya menghapus link tersebut. Jika Anda tidak mendapatkan tanggapan dalam 2 minggu, lanjutkan ke langkah berikutnya;

4. Tolak link tersebut dan unggah file ke Google.

Menolak semua bad backlink tidak menjadi sebuah hal yang merepotkan. Selain itu, Anda bisa menggunakan alat bantu seperti cognitiveSEO untuk segera mendeteksi bad backlink.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: