Kisah Miliarder Teknologi: Jual Perusahaan, Pendiri Awal Snapchat Keliling Dunia Sejak 2015

Apa yang akan Anda lakukan kalau mendapat miliaran rupiah? Untuk miliarder teknologi Garrett Gee, jawabannya hanya satu: berkeliling dunia bersama istri dan anak-anaknya.

Garrett (30) memulai petualangannya bersama Jessica (25) dan dua anaknya pada Agustus 2015. Hal itu Gee lakukan setelah Snapchat membeli perusahaannya, Scan, dengan harga 54 juta dolar AS (sekitar Rp764,8 miliar). Hingga saat ini, perjalanan mereka belum juga berhenti.

Setelah akuisisi itu, Garrett berujar, "(Menggunakan uang itu) untuk rumah dan mobil baru terasa tak benar. Kami masih muda, sehat, dan belum butuh banyak hal. Jadi kami bergurau untuk menyimpan uang kami di tabungan, menjual segalanya, lalu memakai uangnya untuk berkeliling dunia."

Baca Juga: Samsung Rombak Direksi, Posisi Ketua Dikosongkan Buat Putra Mahkota Miliarder Korsel?

Baca Juga: Pajak Tinggi Para Miliarder Dunia Bisa Akhiri 50% Kemiskinan Global

Keterangan Foto: Jessica, Garrett, dan Ketiga Anaknya di Alaska

Melansir Business Insider, Kamis (3/12/2020), walaupun telah mengantongi jutaan dolar dari hasil penjualan perusahaan, Garrett dan keluarganya justru memilih mendanai perjalanan dengan uang hasil menjajakan barang mereka--yang berjumlah 45 ribu dolar AS (sekitar Rp637,2 juta).

Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi terhadap akun resmi keluarga Garrett di Instagram (@thebucketlistfamily), saat ini mereka sedang berada di Hawaii.

Keluarga miliarder teknologi itu berniat menjelajahi 83 negara. Sejauh ini, mereka telah berkunjung ke Pulau Falkland, Chili, Tahiti, Pulau Coook, Seychelles, Tanzania, Uganda, Rwanda, Zanzibar, Maladewa, Haiti, Alaska, Tonga, Meksiko, Israel, Arab Saudi, Pakistan, Mesir, Abu Dhabi, Filipina, dan Rusia.

Tak cuma rekreasi, keluarga Garrett juga membuka bisnis daring dengan produk berupa fesyen dan peralatan dan efek yang mendukung kegiatan fotografi.

Mereka juga aktif mengunggah konten di media sosial; bahkan sudah memiliki jutaan pengikut di Instagram dan pelanggan di Youtube.