Bank Indonesia (BI) optimistis pertumbuhan ekonomi pada kuartal keempat 2020 sudah kembali positif. Pada triwulan III 2020 ekonomi terkontraksi -5,32% dan di triwulan III 2020 perekonomian Indonesia terkontraksi -3,49%.
"Pada triwulan IV ini pertumbuhan ekonomi akan mulai positif meskipun masih sangat kecil. Tetapi tahun depan kita perkirakan pertumbuhan ekonomi antara 4,8%-5,8%. Proyeksi ini didukung konsumsi, ekspor, dan investasi," kata Perry di Jakarta, Senin (7/12/2020).
BI juga memperkirakan inflasi tahun depan dalam sasaran 3% plus +- 1%. Sedangkan, di akhir tahun ini diperkirakan inflasi di bawah 2%. "Rupiah stabil dan cenderung menguat dan stabilitas eksternal terjaga dengan surplus NPI dan CAD di bawah 1,5% dan tahun depan di kisaran 1,5%," ucapnya.
Baca Juga: BNI Targetkan Kredit Korporasi Tumbuh 2%-4%
Sementara itu, untuk stabilitas sistem keuangan, Perry menilai masih dalam kondisi terjaga. "Meskipun kredit sekarang itu rendah, tapi tahun depan dengan proses perbaikan ekonomi pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga berkisar 7-9%," tegasnya.
Perry menegaskan bahwa proses pemulihan tengah berlangsung. Untuk itu ia mengajak seluruh pihak untuk menjaga optimsime dalam proyeksi pertumbuhan dan kinerja ekonomi tahun depan.
"Penguatan sinergi membangun optimisme pemulihan ekonomi perlu kita bangun dan perkuat," tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa sinyal pemulihan ekonomi Indonesia dari dampak pandemi Covid-19 mulai tampak terlihat di triwulan III.
"Kerja keras kita mulai menampakkan hasil. Kita telah melewati titik terendah dan titik balik menuju membaik. Dan dengan momentum ini saya yakin kita akan bergerak lagi ke arah positif di triwulan ke IV," kata Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: