Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, menyatakan bahwa penyerangann terhadap anggota polisi oleh laskar Front Pembela Islam (FPI) pengawal Habib Rizieq Shihab ternyata sudah direncanakan.
Bahkan, ia menyatakan pihaknya memiliki bukti kuat atas dugaan perencanaan tersebut melalui fasilitas voice note.
“Faktanya sudah kita (polisi) sampaikan, dan juga ada bukti tentang voice note,” ungkapnya, di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/12/2020).
Lanjutnya, ia mengatakan dari rekaman voice note itu, telah direncanakan untuk memancing petugas kemudian dipepet. “Semua terdatakan atau ternyatakan dengan jelas di dalam voice note itu,” sambungnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil