Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Habib Rizieq: Beraninya Mereka Tanpa Senjata

Habib Rizieq: Beraninya Mereka Tanpa Senjata Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqba
Warta Ekonomi, Jakarta -

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Muhammad Rizieq Shihab, mengaku bangga terhadap para mujahid enam orang Laskar FPI yang meninggal dunia akibat ditembak aparat kepolisian. Karena mereka berani mengusir para oknum tanpa senjata apa pun.

Enam orang Laskar FPI yang mengawal Habib Rizieq Shihab ditembak hingga tewas di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50 pada Senin dini hari, 7 Desember 2020. Menurut Habib Rizieq, kronologi kejadian yang dikeluarkan oleh DPP FPI adalah benar sesuai fakta di lapangan.

“Saya memberikan kesaksian sebagai salah satu saksi korban yang ada dalam kejadian bahwa isi keterangan pers kronologi yang dikeluarkan DPP FPI itu benar,” kata Habib Rizieq dikutip dari Youtube pada Rabu, 9 Desember 2020.

Menurut dia, mobil rombongan keluarganya yang dikawal Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50 itu mendapat gangguan seperti pengejaran hingga pemepetan kendaraan dari aparat kepolisian.

Akan tetapi, kata dia, rombongan maupun Laskar FPI yang mengawal keluarganya tidak pernah menduga dan mengira kalau mereka adalah kepolisian. Awalnya, Habib Rizieq menduga mereka adalah penjahat yang ingin mencelakai keluarganya.

“Yang kami tahu, mereka adalah penjahat yang ingin mencelakakan kami. Jumlah mereka bukan satu atau dua mobil, tapi banyak sekali silih berganti berupaya maju ke depan untuk bisa sampai ke mobil Habib Hanif yang persis ada di belakang saya,” ujarnya.

Untungnya, Habib Rizieq mengatakan, para syuhada enam orang Laskar FPI yang mengawal ini sangat luar biasa berani mengendalikan situasi dan kondisi sehingga penjahat yang mengganggu perjalanan tidak berhasil satu pun mencapai kendaraannya.

“Bagaimana cerdasnya mereka, sigapnya mereka, beraninya mereka tanpa senjata. Para laskar ini tugasnya mengawal, bukan untuk mengganggu siapa pun. Jadi sudah benar mereka melaksanakan tugas, menjauhi banyak mobil yang ingin menyalip dan membahayakan kami. Mereka melaksanakan tugas bagaimana mengusir satu persatu mobil tersebut. Subhanallah,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: