Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Organic Marketing?

Apa Itu Organic Marketing? Kredit Foto: Unsplash/ Scott Graham

Instagram

Sebagai media sosial favorit generasi muda, Instagram adalah platform berbasis gambar yang dirancang untuk mengunggah konten cuplikan cepat atau Instastory. Cara ini umumnya dapat berjalan efektif untuk brand dengan segmen tertentu, dan dapat digunakan untuk membangun follower yang tertarik dengan bisnis Anda.

Pinterest

Pinterest adalah platform berbasis gambar lainnya. Pinterest membantu pengguna untuk mengumpulkan inspirasi mereka ke dalam postingan yang dapat dirujuk kembali di masa mendatang. Saat ini, Pinterest memiliki tingkat konversi tertinggi dari semua media sosial dan sangat bagus untuk bisnis yang sangat visual seperti desain interior dan mode.

Baca Juga: Mengenal Dasar-Dasar Off-Page SEO

LinkedIn

Sebagai platform media sosial profesional, LinkedIn dirancang untuk memperluas jaringan bisnis. Alih-alih menggunakan konten cuplikan cepat, pengguna LinkedIn lebih suka konten berbentuk panjang atau gaya berita yang memecahkan masalah atau membahas masalah secara rinci. Sejauh ini, LinkedIn adalah platform yang paling tepat untuk terhubung dengan para pebisnis dan berbagi konten B2B.

Snapchat

Saat ini mungkin Snapchat menjadi kurang populer di kalangan umum. Namun, Snapchat membantu pengguna untuk berbagi video dan foto pendek dengan pengikut profil mereka. Snapchat sangat direkomendasikan untuk produk yang ditargetkan kepada Generasi Z dan yang lebih muda, serta dapat digunakan untuk membangun brand awareness.

PR Digital

Berkaitan erat dengan pemasaran konten, PR digital melibatkan hubungan dengan blogger dan editor publikasi online tepercaya serta meminta mereka untuk membagikan konten bisnis Anda di situs mereka. PR digital terkadang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menerima satu backlink, tetapi jika publikasinya dapat dipercaya, kampanye PR digital dapat menyebabkan pertumbuhan secara besar-besaran.

Youtube

Meskipun sekilas platform ini hanya berfungsi sebagai saluran konten, YouTube adalah mesin pencari paling kuat kedua setelah Google. YouTube menawarkan kesempatan untuk membagikan konten video yang berkaitan langsung dengan bisnis Anda dan membantu calon pelanggan untuk mengenal bisnis Anda secara pribadi sebelum mereka membuat keputusan pembelian. Platform ini sangat baik untuk bisnis layanan berbasis pengetahuan seperti tutorial atau pelatihan bisnis.

Blogging

Blog dapat menjadi situs web mandiri yang dirancang untuk mengarahkan orang-orang ke produk dan layanan Anda, atau hanya sekadar menjadi bagian di situs web Anda. Konten yang terdapat di blog harus bisa memberikan informasi berguna tentang masalah yang sedang dihadapi konsumen Anda, atau sebagai alternatif konten hiburan yang mengarahkan pengunjung ke situs Anda. Konten blog atau artikel berita juga bagus untuk SEO karena dapat meningkatkan peringkat kata kunci.

SEO

Pengoptimalan mesin pencarian (SEO) juga masih menjadi bagian dalam pemasaran organik dan merupakan proses penyesuaian situs web Anda agar dapat ditemukan oleh mesin pencari. Algoritma Google sangat kompleks dan terus berubah, jadi strategi SEO harus bisa mencakup pengoptimalan situs web secara teknis serta pemasaran konten, dan bahkan beberapa hal terkait media sosial.

Strategi dalam Melakukan Organic Marketing

Pikirkan kembali, strategi pemasaran organik meyakinkan mesin pencari bahwa situs web Anda relevan dengan apa yang dicari audiens Anda. Inilah mengapa strategi semacam itu membutuhkan waktu yang cukup lama.

Ingat, Anda juga perlu mencoba membangun sumber trafik permanen yang akan membantu mengubah pengguna menjadi klien potensial. Berikut adalah sumber trafik tersebut:

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: