Tak hanya diskusi dan sharing bersama pengusaha yang pernah melakukan ekspor, menurut Oentarto, dalam acara tersebut para UKM juga diperkenankan untuk memamerkan produk-produk buatan mereka. Ada berbagai macam produk yang dipamerkan. Mulai dari makananan dan minuman, fesyen, hingga kerajinan.
FGD untuk membangkitkan semangat para eksportir juga digelar Bea Cukai Sabang dengan mengusung tema Sabang Reborn: Semangat Ekspor untuk Kemakmuran Sabang di awal Desember 2020.
Baca Juga: Cukai Rokok Melejit, Negara Bisa Cuan sampai Rp173,78 Triliun!
Acara tersebut dihadiri oleh instansi terkait seperti Pemerintah Kota Sabang, Karantina, Imigrasi, Kesyahbandaran, serta Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS). Selain membahas mengenai kemungkinan ekspor yang ada di Kota Sabang, diskusi tersebut juga dinilai penting untuk menyeleraskan langkah antarinstansi agar dapat bekerja sama membangun kemakmuran Sabang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: