Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) berpendapat perekonomian nasional sudah mulai bergerak di tengah pandemi Covid-19.
"Daya beli sudah mulai bergerak. Ada harapan namun kita juga tidak boleh memandang enteng Covid-19 yang masih mengancam. Disiplin adalah kuncinya, sebagai upaya mengurangi risiko penularan seraya mendorong bangkitnya perekonomian," kata JK saat menyaksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menerima penghargaan ‘The Best Minister 2020’ di ajang CNBC Indonesia Award 2020 yang bertema Menyongsong Bangkitnya Ekonomi Indonesia 2021’ di Jakarta.
Baca Juga: Mengintip 8 Sektor Bisnis Kalla Group, Perusahaan Raksasa Milik Jusuf Kalla
Menurutnya, ada harapan namun jangan pernah menganggap enteng virus Covid-19, meski vaksin sudah tiba di Jakarta.
“Harapan itu ada di tangan anda semua, baik praktisi, manajer-manajer yang handal yang hadir pada malam ini. Di pundak anda semualah harapan itu akan terjadi. Sebagaimana janji Allah Swt bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya dan setiap kesulitan pasti ada jalan keluarnya. Melalui andalah jalan dari semua itu," tambahnya.
Sementara Menteri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan fokuskan tahun 2021 untuk pengembangan Food Estate di Kalteng, Sumut dan NTT, pengembangan Kawasan industri di Batang dan Subang, serta pengembangan lima Destinasi pariwisata Super Prioritas (Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Manado-Likupang), Program Padat Karya Tunai (PKT) di seluruh wilayah Indonesia untuk mempertahankan daya beli dan menyerap tenaga kerja di tengah pandemi Covid -19.
"Program utama akan difokuskan untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya di sektor konstruksi, serta memanfaatkan semaksimal mungkin berbagai produk dalam negeri (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dan menghindari impor," tuturnya.
Acara penganugerahan CNBC Indonesia Award 2020 ini digelar di Auditorium Menara Bank Mega Jakarta Selatan pada, Kamis malam, (10/12). Turut hadir Menteri BUMN, Erick Thohir, Pemimpin Redaksi CNBC Indonesia Wahyu Daniel dan Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: