Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mardani PKS Soal Penangkapan Habib Rizieq: Sing Waras Ngalah, Jangan Emosi

Mardani PKS Soal Penangkapan Habib Rizieq: Sing Waras Ngalah, Jangan Emosi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi -

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera, memberikan reaksi kekecewaan atas ditahannya Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab atau HRS. Menurut Mardani, penahanan terhadap HRS merupakan sebuah tindakan yang tidak adil mengingat kesalahan dan tuduhan yang disangkakan kepadanya tidak cukup kuat.

"Saya kecewa atas Penangkapan Habib Rizieq. Negeri ini landasannya hukum yang adil. Tuduhan hasutan dengan Pasal 160 KUHP atau Pasal 93 UU Karantina Kesehatan menurut beberapa ahli hukum tidak kuat disangkakan pada Habib Rizieq," kata Mardani, Minggu 13 Desember 2020.

Baca Juga: MUI Pertanyakan Kenapa Hanya Kerumunan Habib Rizieq yang Diproses

Menurut Mardani, saat ini Indonesia tengah dalam masa Pandemi yang mestinya semua pihak saling bijaksana, termasuk juga aparat. Jangan mengedepankan arogansi dan kekuasaan untuk mengambil tindakan.

"Di masa pandemi, kedewasaan dan kelapangan dada semua pihak mestinya dikedepankan. Bukan pendekatan kekuasaan apalagi arogansi. Ayo semua kita kawal proses hukum pada siapapun dengan adil, transparan, dan akuntabel," kata Mardani

Mardani meyakini, kebenaran pasti akan terungkap di Tanah Air Indonesia. Masyarakat diminta tetap tenang dan menurut Mardani, masyarakat tidak perlu untuk emosi berlebihan. Serahkan saja semuanya kepada Allah SWT.

"Sing waras ngalah. Jangan emosi. Semua kita hadapi seksama. Siapa yang berpegang pada kebenaran pasti akan menang. Sesuai janji Allah SWT. Tidak jatuh martabat seseorang karena hinaan dan cacian atau penangkapan," ujarnya.

Baca Juga: Menuju Ruang Tahanan, Habib Rizieq: Stop Diskriminasi Hukum!

Mardani meyakini, siapa pun yang berbuat kebenaran dan sabar, hasilnya akan baik untuk dirinya sendiri. "Justru pembela kebenaran akan selalu naik maqom dan martabatnya selama terus menjaga kebersihan hatinya semata karena Allah SWT," ujarnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: