Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan dua proyek infrastruktur kawasan pariwisata rampung pada akhir 2020.
Dua proyek tersebut adalah Gerbang Klangon di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur dan revitalisasi Kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) di Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
"Pemerintah meyakini bahwa sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat adalah sektor pariwisata," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta Minggu (13/12/2020).
Baca Juga: Gelontorkan Rp2,6 Miliar, PUPR Bangun Jembatan Gantung di Serang
Dalam proyek itu, Kementerian PUPR membangun empat gerbang sebagai penanda masuk melalui empat koridor utama ke arah Candi Borobudur, yakni Gerbang Klangon dari arah Kulon Progo, Gerbang Blondo sebagai pintu masuk dari arah Semarang, Gerbang Palbapang dari arah Yogyakarta, dan Gerbang Kembanglimus dari arah Purworejo.
Untuk Gerbang Klangon yang terletak di Jalan Nanggulan Mendut, Karang Reso, Kecamatan Kali Bawang, Kabupaten Kulon Progo saat ini progresnya sudah 100%. Penataan yang dilakukan meliputi pembangunan pusat informasi wisata dan sculpture Klangon, pusat kuliner, kios oleh-oleh, musala, deck view point, area parkir, Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPST), dan toilet.
Selain itu, juga dilakukan penataan pedestrian/trotoar, drainase, street furniture, dan lanskap di jalur eksisting serta dibangun relief dari batu sebagai ikon Gerbang Klangon dengan tema Samudraraksa, yang merupakan salah satu kapal kayu bercadik khas Nusantara dengan mempresentasikan kebudayaan bahari purbakala.
Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Daerah Istimewa Yogyakarta Ditjen Cipta Karya membangun Gerbang Klangon menjadi titik peristirahatan wisatawan yang memulai perjalanan dari Bandara Yogyakarta International Airport menuju Candi Borobudur, dengan anggaran sebesar Rp23,1 miliar di 2020.
"Di sini ada juga spot tempat foto-foto yang akan bisa melihat Gunung Merapi, Merbabu, Menoreh dan sebagainya," ujar Menteri Basuki.
Baca Juga: Direktur BRI Beri Petuah Agar UMKM Jualan 'Jujur' di Marketplace, Ini Alasannya
Sedangkan, untuk revitalisasi kawasan SRG yakni perbaikan rumah gadang yang merupakan Kawasan Cagar Budaya rumah adat khas Minang. Menteri Basuki mengatakan, penataan kawasan pusaka SRG intinya adalah pemugaran rumah gadang dengan melibatkan tukang-tukang tuo yang memiliki keahlian dalam membangun serta membuat ornamen bangunan, seperti ukir-ukiran.
Dari total rencana 33 Rumah Gadang yang akan dipugar, sejak 2019 hingga saat ini, 28 Rumah Gadang telah dikerjakan dengan progres 80%. Pekerjaan revitalisasi ini ditargetkan selesai pada akhir Desember 2020 dengan anggaran APBN TA 2019-2020 sebesar Rp69,7 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: