Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Amar Bank Jangkau Masyarakat dengan Produk Keuangan Digital

Amar Bank Jangkau Masyarakat dengan Produk Keuangan Digital Kredit Foto: Amar Bank

Dharmawan, seorang pengusaha yang menjalankan bisnis kain Jumputan, mengatakan bahwa Tunaiku memberikan transformasi yang besar dalam hidupnya. Setelah menggunakan Tunaiku, dia merasa terbantu karena tidak perlu khawatir lagi terlambat membayar supplier karena mendapat dana pinjaman dari Tunaiku dan bisa dicicil bulanan.

"Dari pengalaman yang saya rasakan, Tunaiku memberikan banyak kemudahan bagi saya sebagai pengusaha kecil, pinjaman yang saya dapatkan dari Tunaiku langsung digunakan untuk membeli kain jumputan sebagai modal usaha," ujar Dharmawan, Pengusaha Kain Jumputan khas Palembang yang menjual secara online di Instagram @jumputan_palembang_el.

Sejalan dengan peran inklusi keuangan tersebut, Amar Bank juga konsisten menjalankan berbagai kegiatan literasi keuangan bagi masyarakat. Inisiatif edukasi itu di antaranya melalui swara.tunaiku.com, portal edukasi, inspirasi, dan kreasi finansial yang dapat diakses dengan mudah kapan saja dan di mana saja melalui smartphone.

Jumlah pengunjung Swara sudah mencapai 8,6 juta dengan jumlah artikel yang memberikan konten edukasi keuangan lebih dari 6.000 tulisan. Dengan rata-rata 8 ribu pengunjung setiap hari mengakses konten-konten keuangan sehari-hari, tips-tips menjadi entrepreneur, serta topik-topik yang relevan dengan karier dan gaya hidup.

Di pihak lain, indeks inklusi keuangan Indonesia saat ini masih di kisaran 76 persen dari total 267 juta penduduk. Sekitar 35,5 persen penduduk masih menggunakan layanan keuangan informal. Berdasarkan hasil riset yang bertajuk Fulfilling its Promise – The Future of Southeast Asia’s Digital Financial Services, sebanyak 92 juta jiwa penduduk dewasa di Indonesia belum tersentuh layanan finansial atau perbankan. Jumlah tersebut lebih dari separuh total penduduk dewasa yang mencapai 181 juta jiwa.

Riset Bain & Company yang berkolaborasi dengan Google dan Temasek juga menyebutkan bahwa baru 42 juta jiwa penduduk dewasa Indonesia yang sudah mendapat layanan finansial, seperti memiliki rekening bank, mendapat layanan kredit, melakukan investasi, serta mendapat layanan asuransi dari perbankan atau lembaga finansial lainnya. Riset tersebut juga menunjukkan sebanyak 47 juta jiwa penduduk dewasa sudah memiliki rekening bank, tetapi belum mendapat layanan finansial lainnya.

Vishal Tulsian mengatakan, melalui teknologi dan transformasi digital perbankan, pihaknya terus berupaya untuk mengembangkan layanan dan produk digital sehingga dapat menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia yang membutuhkan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: