Badan Pusat Statistik (BPS) kembali akan merilis data perdagangan ekspor dan impor Indonesia. Kali ini, BPS akan mengumumkan data ekspor-impor November 2020.
Angka-angka tersebut bakal disampaikan secara virtual oleh Kepala BPS Suhariyanto pada pukul 11.00 WIB di Gedung BPS, Jakarta, Selasa (15/12/2020). Selain mengumumkan soal ekspor dan impor, BPS akan turut menyampaikan sejumlah perkembangan lainnya, di antaranya perkembangan upah pekerja/buruh November 2020 dan Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) 2019.
Berikutnya pola perdagangan komoditas strategis 2020, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2020. Sebelumnya Indonesia kembali mencatatkan surplus neraca perdagangan secara bulanan. Pada Oktober Indonesia mencatat nilai ekspor sebesar US$14,39 miliar. Pada periode yang sama, nilai impor Indonesia sebesar US$10,78 miliar.
Baca Juga: INKA Ekspor Lokomotif dan Kereta ke Filipina
Alhasil, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar US$3,61miliar. "Surplus ini cukup besar karena terjadi penurunan impor yang cukup besar di Oktober," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto.
Secara keseluruhan, neraca perdagangan pada Januari-Oktober 2020 masih mengalami surplus sebesar US$17,07 miliar. Posisi ini jauh lebih baik bila dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mengalami defisit US$2,12 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: