Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Viral Kesaksian Wanita atas Pelecehan Mengerikan di UEA, Sempat Dibawa ke Gurun Sebelum...

Viral Kesaksian Wanita atas Pelecehan Mengerikan di UEA, Sempat Dibawa ke Gurun Sebelum... Kredit Foto: Unsplash/mohammed shezin

Penyiksaan di penjara

Ozturk mengatakan suaminya bercerita via telepon bahwa suaminya disiksa di dalam sel selama 52 hari. Mereka memaksanya untuk melontarkan pelecehan pada Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam rekaman video.

"Dia sering dipukuli karena tidak berbicara dan disiksa."

Mereka menempatkan batang besi di punggungnya dan mencelupkannya ke dalam air dingin. Tiga hari kemudian, mereka membawanya ke sebuah kamar.

"Ada seseorang di sana yang berbicara bahasa Turki yang merupakan salah satu dari mereka. Mereka membawa peta di depannya, dan berkata: 'Tunjukkan kepada kami, ceritakan tentang Amerika, Qatar, Turki, Suriah'."

Dia mengatakan dia adalah warga sipil dan tidak punya jawaban apa pun.

"Mereka berkata: 'Ada proyek Kereta, Perlengkapan di Qatar, apakah Anda mengikutinya? Ceritakan tentang pelatihan di sana. Bagaimana orang-orang sampai di sana? Bagaimana uang ditransfer dari Qatar ke Turki?'."

Mereka terus bertanya padanya tentang seorang wanita dari Qatar. Bagaimana dia datang ke Turki, bagaimana dia berkomunikasi dengan presiden dan keluarganya.

"Ketika suami saya mengatakan dia tidak tahu apa-apa, mereka memukulinya karena menurut mereka dia telah berbohong."

Setelah penyiksaan berakhir gagal, mereka mencoba menyuapnya.

"'Jika Anda mengatakan hal-hal ini tentang Recep Tayyip Erdogan, kami akan menghujani Anda dengan uang, keluarga Anda akan sangat nyaman,' kata mereka."

Kemudian, mereka mengatur persidangan palsu untuk suami saya dan menjatuhkan hukuman 25 tahun penjara. Dia diberi akses konsuler untuk sementara waktu, tetapi setelah pandemi, tidak ada seorang pun dari kedutaan Turki yang dapat menemuinya.

"Dia menelepon saya dua kali seminggu, tapi sekarang panggilan telepon berkurang menjadi sebulan sekali."

Dia mengatakan kondisi penjara sangat buruk, tanpa perlengkapan kebersihan yang diberikan kepada narapidana. Mereka juga membuat narapidana lain melakukan pekerjaan kotor mereka, tutur dia.

"Dia dipukuli oleh narapidana dengan mengatakan 'Kamu adalah mata-mata'. Kondisi suami saya tidak baik," tambah Ozturk.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: