Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dirinya mengkritik bukan berarti sepakat dengan Front Pembela Islam (FPI).
“Walau saya kritis pada pemerintah, saya tetap anti dan tidak sepakat pada FPI dan kelompok-kelompok Islam kanan,” katanya.
“Wahai buzzer-buzzer pemerintah dan kontributor Seword, mengkritik pemerintah dalam menangani kasus FPI tidak berarti setuju dengan kelompok itu,” jelasnya.
“Cobalah berpikir jernih. Menjaga Pak Jokowi yang terbaik adalah dengan mengkritik kebijakan-kebijakannya yang salah dan kurang tepat. Bukan membela dan “apologetisme” yang berlebihan ala buzzer-buzzer politik,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil