Pasukan Habib Rizieq Ngotot Kepung Istana Jokowi, Dengar Baik-Baik, Ancaman Polri Keras!
Hal selaras disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran yang menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi hukum tertinggi.
Fadil Imran mengatakan kerumunan telah menjadi klaster baru sehingga aksi massa yang akan digelar hari ini, Jumat (18/12/2020) sangat berbahaya karena riskan penularan Covid-19. Dia mencontohkan kerumunan yang terjadi di Tebet dan Petamburan, di mana puluhan orang terbukti kena Covid-19.
"Maka itu, kami akan lakukan operasi kemanusiaan karena keselamatan masyarakat menjadi hukum yang tertinggi," ujar Fadil.
Baca Juga: Munarman FPI ke Peserta Aksi 1812: Hati-Hati Banyak Provokator Penyusup!
Untuk sanksi tentunya sudah ada aturan yang bisa diterapkan baik Perda, Pergub, dan juga undang-undang karantina kesehatan serta wabah penyakit yang bisa digunakan menjerat para pelanggar.
"Sehingga kerumunan bisa segera dikendalikan dan tidak lagi terjadi penyebaran," ucap Fadil.
Untuk itu, oenyekatan massa aksi 1812 yang akan menuju Jakarta digelar polisi di beberapa wilayah seperti di kawasan Cikupa, Tangerang, Banten, Kamis (17/12/2020) malam.
Dalam operasi tersebut, belasan remaja yang diketahui akan ikut unjuk rasa yang rencananya akan digelar di depan Istana Merdeka kocar-kacir saat saat akan diamankan polisi. Meski sempat kabur, 14 remaja yang mengenakan kaos bergambar Habib Rizieq berhasil diamankan untuk diberi pembinaan.
Dari hasil pemeriksaan, 14 remaja yang usianya masih belasan tahun itu berasal dari kawasan Serang, Banten. Dengan menumpang truk bak terbuka, mereka hendak menuju Jakarta untuk ikut aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka.
Baca Juga: Munarman FPI ke Peserta Aksi 1812: Hati-Hati Banyak Provokator Penyusup!
Usai diperiksa, para remaja itu dibawa ke Polresta Tangerang untuk diberi pembinaan dan sanksi pemanggilan orang tua.
"Kami masih melakukan interogasi dan edukasi kepada mereka," ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil