Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Danareksa Incar Dana Setengah Triliun Masuk ke Reksa Dana ETF Terbarunya

Danareksa Incar Dana Setengah Triliun Masuk ke Reksa Dana ETF Terbarunya Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Danareksa Investment Management (DIM) mencatatkan produk Reksa Dana ETF terbaru yaitu Danareksa ETF MSCI Indonesia ESG Screened, dengan menggandeng Deutsche Bank sebagai Bank Kustodian dan Mandiri Sekuritas sebagai Dealer Partisipan.

Perusahaan pun berharap produk ini dapat menghimpun dana kelolaan atau AUM sebesar Rp500 miliar hingga akhir 2021. Per November 2020, DIM telah menghimpun dana kelolaan sebesar Rp40 triliun, lebih tinggi dibandingkan himpunan dana kelolaan di tahun 2019, yaitu Rp34 triliun.

Direktur Utama DIM Marsangap P Tamba dalam peluncuran ETF MSCI Indonesia ESG Screened menuturkan jika dengan diluncurkannya Danareksa ETF MSCI Indonesia ESG Screened ini, juga dapat merefleksikan kinerja saham-saham yang tergabung dalam indeks MSCI Indonesia ESG Screened.

“DIM meyakini Danareksa ETF MSCI Indonesia ESG Screened dapat menjadi salah satu pilihan utama bagi para investor, khususnya dengan tingkat kesadaran dan kepedulian investor akan ESG yang terus meningkat," katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (23/12/2020). 

Baca Juga: Pasarkan Reksa Dana Syariah, Manulife Aset Manajemen Indonesia Gaet Raiz

Sebagai informasi, produk Danareksa ETF MSCI Indonesia ESG Screened diperdagangkan dengan kode ticker XDSG ini merupakan produk investasi yang mengacu kepada indeks MSCI Indonesia ESG Screened, yang mana proses screening “ESG Screened” dilakukan dengan mempertahankan profil kapitalisasi pasar MSCI Indonesia. ESG screened menggunakan metodologi negative screening dengan mengecualikan perusahaan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Global Compact PBB, yang ditinjau tiap kuartal.

Adapun dipilihnya MSCI Indonesia ESG Screened sebagai indeks acuan reksa dana ETF ini karena indeks tersebut sudah dikenal dan diterima oleh investor global, khususnya mereka yang melakukan pendekatan ESG. Selain itu, pemahaman mengenai potensi keuntungan dari strategi ESG dan semakin tingginya pemeringkatan ESG membuat investasi ESG diminati investor. Indeks MSCI Indonesia ESG Screened terdiversifikasi dengan cakupan 18 saham dari 7 sektor.

ETF sendiri di Indonesia terlihat menunjukkan tren peningkatan dana kelolaan yang signifikan. Dalam periode 2014-2019, CAGR ETF tumbuh di atas 35% dan bahkan di tahun 2020 yang challenging ini masih mampu membukukan pertumbuhan dana kelolaan sebesar 9.5% (YTD per November 2020). Hal ini menunjukkan minat investasi yang tinggi dari investor di Indonesia untuk produk-produk ETF yang dikenal transparan dan berlikuiditas tinggi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: