Perjuangan Berbuah Manis, Mantan Gelandangan Ini Kini Berharta Rp38 Triliun!

Perjalanan John Paul DeJoria untuk sampai menjadi miliarder dunia penuh kesulitan. Sewaktu kecil, ia harus pasrah dimasukkan ke sistem orang tua asuh karena sang ibu tak mampu menafkahinya. Bahkan, setelah tak lagi memiliki orang tua asuh, ia pernah merasakan hidup sebagai gelandangan yang tak memiliki tempat tinggal.

Hari ini, nasib baik membawanya berkat segala upaya dan kerja keras yang ia lakukan. John Paul DeJoria hari ini dikenal sebagai pengusaha dan pembuat produk perawatan rambut, John Paul Mitchell Systems, dan juga produsen tequila Patrón Spirits Co.

Saat masih berjuang, DeJoria melakukan apapun demi hidupnya. Ia bekerja apapun untuk bisa makan dan menjual kartu Natal, ensiklopedia dan sebagainya.

Baca Juga: Miliarder Kasino Pendukung Kuat Trump dan Israel Meninggal Dunia

"Jika Anda hanya berharap pada makanan gratis, Anda tak akan pergi kemana-mana, Anda hanya berdiam diri dan merasa bosan," ujar John Paul DeJoria yang dikutip dari NBC News di Jakarta, Rabu (13/1/2021).

Saat berjualan eksiklopedia dari pintu ke pintu, DeJoria kerap mendapatkan penolakan. Namun, ia terus bekerja keras. Hingga akhirnya, ia berhasik bekerja di perusahaan produsen produk perawatan rambut Redken dan Fermodyl Hair Care. Sayangnya, kedua perusahaan memecatnya.

Dari sanalah ia mencoba mendirikan perusahaan perawatan rambut sendiri. Bersama mitranya Paul Mitchell, mereka memiliki modal sebesar USD700 dan mendirikan John Paul Mitchell Systems pada tahun 1980.

Meski saat itu hanya berjualan dari mulut ke mulut, produknya pun dilirik masyarakat. Dalam dua tahun, perusahaannya sudah bernilai jutaan dolar. Bahkan kini, perusahaannya sudah bernilai miliaran dolar dan membuat  John Paul DeJoria yang sudah berusia 76 tahun tercatat sebagai orang terkaya ke-319 dan miliarder di AS dengan total kekayaan sebesar USD2,7 miliar atau Rp38 triliun, menurut Forbes. (kurs 14.000)