- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Kementerian Pertanian Optimalkan Pendidikan Vokasi Genjot SDM Milenial Andal
Dalam arahannya, Dedi Nursyamsi menyebutkan pentingnya peran Lembaga Pendidikan vokasi pertanian untuk membentuk SDM pertanian unggulan. SDM yang siap bekerja di dunia usaha dan dunia industri serta mencetak pelaku usaha pertanian andal, kreatif.
Lembaga pendidikan vokasi juga harus menyiapkan professional dan mampu sebagai pengusaha pertanian milenial dengan semangat kompetisi tinggi di bidang usaha pertanian.
"Saat ini, Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian berencana akan memagangkan duta petani milenial ke Jepang, dan melatih wirausaha pertanian serta membangun Lembaga Pendidikan vokasi pertanian di 34 provinsi," katanya.
Ditambahkan Dedi Nursyamsi, untuk menjadi negara maju, hal utama yang perlu digenjot adalah SDM nya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemantapan Pendidikan vokasi pertanian, mencetak lulusan yang berkualitas baik sebagai job seeker, job creator maupun pengusaha pertanian milenial.
"Upayakan agar semua lulusan bekerja, jangan justru menambah pengangguran baru," katanya.
Dalam penguatan Pendidikan vokasi pertanian Dedi mengungkapkan perlu dilakukan strategi regenerasi dan penumbuhan minat generasi muda pertanian serta penyelenggaraan Pendidikan.
"Selanjutnya, BPPSDMP melalui Pusat Pendidikan Pertanian akan melakukan rencana rekrutmen 1000 petani milenial, fasilitasi marketplace DPM-DPA melalui Agrindotrade, penguatan peran DPM DPA dalam kegiatan strategis Kementerian Pertanian serta penguatan Kerjasama dengan PT Tsamarot," jelasnya.
Adapula program YESS yang bertujuan untuk menghasilkan job creator agribisnis (wirausaha pertanian) yang menyasar kaum milenial, dan juga pelibatan generasi milenial membangun Food Estate di 34 Provinsi
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq