Sejak pandemi COVID-19 mewabah di Indonesia, aktivitas bersepeda menjadi salah satu pilihan olahraga dan transportasi yang paling banyak diminati oleh masyarakat. Kegiatan bersepeda kini dipilih sebagian besar orang sebagai upaya untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan imun tubuh, sekaligus mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.
Di tengah tren bersepeda di masa adaptasi kebiasaan baru yang masih meningkat, OVO berinovasi dengan menyediakan layanan akses pembayaran untuk produk asuransi sepeda, Proteksi Sepeda. Produk asuransi Proteksi Sepeda ini diterbitkan oleh Asuransi Takaful Umum melalui Qoala Insurtech dimana pengguna dapat mengaksesnya melalui halaman OVO | Proteksi di aplikasi OVO.
Irene Santoso, VP of Financial Services OVO, menuturkan bahwa dengan semakin maraknya tren bersepeda, risiko terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti pencurian atau kerusakan bisa saja dialami oleh para pesepeda, terutama pada sepeda premium. Setidaknya 6 dari 10 pesepeda mengungkapkan perasaan yang lebih aman apabila sepedanya dapat diasuransikan.
“Produk asuransi Proteksi Sepeda merupakan wujud dari inovasi berkelanjutan yang kami hadirkan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam memproteksi benda kepemilikan dari risiko yang sewaktu-waktu dapat terjadi, seperti musibah/kecelakan yang mengakibatkan kerusakan pada sepeda atau bahkan kehilangan. Kami optimis, hadirnya produk asuransi Proteksi Sepeda ini akan mendapatkan respon positif dari para pesepeda, karena kini dapat gowes dengan perasaan yang lebih aman dan nyaman,” jelas Irene di Jakarta, Kamis (14/1/2021).
Baca Juga: Induk OVO Gandeng Perusahaan Patungan Softbank Dirikan Insurtech
Dalam kesempatan yang berbeda, Azwar Hadi Kusuma, Founder ID-Foldingbike mengungkapkan apresiasinya kepada OVO atas hadirnya layanan yang sebelumnya belum pernah ada di pasar pehobi sepeda.
“Saya melihat animo warga yang begitu besar terhadap bersepeda yang berdampak positif pada penurunan angka polusi udara. Namun demikian, sangat disayangkan pula maraknya angka pencurian/begal sepeda juga turut meningkat. Karenanya, saya sangat mengapresiasi upaya OVO dalam menghadirkan layanan yang tentunya akan dibutuhkan bagi pesepeda, terutama bagi mereka yang senang melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan moda transportasi manual dengan roda dua. Dari pengalaman saya selama di komunitas sepeda, kerusakan maupun kehilangan benar-benar bisa terjadi kapan saja,” ungkap Azwar.
Lebih lanjut, OVO berkomitmen untuk memberikan pengalaman bagi pengguna yang bersepeda membeli produk asuransi yang seamless. Pengguna dapat menikmati produk asuransi Proteksi Sepeda yang lancar, aman, bebas hambatan melalui aplikasi OVO.
Cukup dengan mengunggah foto sepeda dari berbagai sisi berikut kelengkapannya sehingga memudahkan proses klaim ketika terjadi kehilangan dan/atau kerusakan. Pengguna juga dapat mengajukan klaim lewat aplikasi OVO.
Produk asuransi Proteksi Sepeda dapat digunakan bukan hanya untuk sepeda baru tetapi juga untuk sepeda yang telah berusia maksimal lima tahun, dengan rentang usia tertanggung 17-65 tahun.
Produk asuransi Proteksi Sepeda dapat menanggung harga sepeda hingga Rp 250 juta, dengan nilai pertanggungan untuk kerusakan hingga 90% dan untuk kehilangan hingga 70% dari harga sepeda. Sementara, nilai premi tahunan yang ditawarkan adalah 2,75% dari harga sepeda.
Cara menghitungnya sederhana, misalnya harga sepeda yang dimiliki adalah Rp2 juta, maka total pertanggungan untuk kerusakan adalah Rp1,8 juta, sementara untuk kehilangan adalah Rp1,4 juta. Sementara premi tahunannya hanya Rp55.000, dengan periode proteksi selama 12 bulan.
“Dengan strategi ekosistem terbuka yang dimiliki OVO, kami akan terus berkomitmen dalam menjawab kebutuhan konsumen untuk menghadirkan layanan finansial yang lebih terjangkau. Kedepannya, OVO secara bertahap akan mengembangkan strategi bisnis untuk menjadi penyedia layanan finansial yang komprehensif sesuai visi OVO untuk mengakselerasi inklusi keuangan serta menyejahterakan hidup masyarakat Indonesia,” tutup Irene.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman