- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
Jokowi Minta Xi Jinping Kembali Ikut Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung-Surabaya
Menurut Luhut, kerja sama ini untuk membangun model baru industri antara Indonesia dan China. Serta membentuk dasar investasi dan perdagangan dua arah, dan memperkuat pertukaran kerja sama ekonomi dan perdagangan.
Kerja sama industri ini melibatkan Yuanhong Industrial Park dengan Kawasan Industri Bintan, Kawasan Industri Aviarna dan Kawasan Industri Batang. Pembangunan ini diharapkan dapat menjadi model untuk kerja sama selanjutnya antara Indonesia dan China.
Ke depan, lanjut Luhut, perusahaan asal China juga dapat melakukan investasi di Indonesia, khususnya di bidang hilirisasi industri, mobil listrik dan baterai lithium. Terlebih, investasi China di Indonesia telah memenuhi 4+1 Rule of Thumb yang ditetapkan Pemerintah Indonesia.
Selain melanjutkan keikutsertaan dalam proyek itu, Luhut mengatakan, Pemerintah Indonesia juga mengundang perguruan tinggi China untuk melakukan kerja sama riset di bidang herbal dengan Indonesia.
Untuk menyambut mereka, Pemerintah sudah menyiapkan area seluas 500 hektare di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Lahan itu akan difungsikan sebagai pusat herbal dan hortikultura.
“Bukan tanpa alasan, wilayah ini dibangun karena Indonesia memiliki potensi tanaman obat herbal yang besar. Setiap tahunnya, 40 persen penduduk mengandalkan obat herbal untuk menjaga kesehatan,” ungkap Luhut.
Di lokasi itu akan didirikan area demo pertanian, kantor, tempat tinggal, guest house, laboratorium dan ladang pengumpulan plasma nutfah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: