Sementara saat di Sumedang, Risma yang tak canggung wara-wiri di jalanan becek akibat longsoran, memimpin langsung proses penanggulangan, termasuk memberikan bantuan untuk para korban, mendirikan tenda darurat dan dapur umum.
“Itu membuat para korban longsoran dipastikan tak akan kesulitan makanan dan kebutuhan dasar lainnya,” kata Khoirul.
Ia juga menunjuk beberapa berita di media massa, tentang sisi-sisi kemanusiaan yang terjadi, termasuk menyoal jas hujan dan sepatu boots Risma yang keduanya kebetulan berwarna pink.
Di Sumedang, Risma langsung mengunjungi para keluarga korban longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat.
Risma menerobos rintik hujan dan mendatangi rumah-rumah korban longsor Minggu (10/1) malam lalu. Risma berusaha menenangkan keluarga korban longsoran itu, sambil kemudian memberikan bantuan tunai masing-masing sebesar Rp 15 juta.
Risma bahkan menenangkan seorang ibu yang kehilangan suaminya akibat longsor tersebut.
“Ibu harus kuat. Ibu lihat saya. Kita harus percaya takdir. Suami Ibu insya Allah, mati syahid," kata Risma, sambil mendekap ibu tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil