Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nahkoda Perempuan Majukan Dunia Bisnis & Perekonomian

Nahkoda Perempuan Majukan Dunia Bisnis & Perekonomian Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar

"Kesenjangan ekonomi Indonesia tetap besar tetapi telah mengecil jauh sejak 2006. Seperti tahun lalu, Indonesia melonjak 28 peringkat pada Partisipasi Ekonomi dan peringkat subindeks Kesempatan Ekonomi (68,5%, 68). Ini merupakan salah satu peningkatan paling signifikan pada dimensi ini secara global," bunyi laporan tersebut.

Kenaikan tipis pada skor Indonesia ini dipengarungi oleh peningkatan partisipasi dan kesempatan ekonomi. Indonesia mengalami perbaikan dalam hal peran kepemimpinan perempuan dengan angka 55 persen dan menjadi negara keenam di dunia dengan mayoritas kepemimpinan di bidang ekonomi yang dipegang oleh perempuan. Sayangnya, partisipasi perempuan di pasar tenaga kerja dan distribusi pendapatan masih rendah di angka 55 persen.

Tahun Ranking Partisipasi & Kesempatan Ekonomi Ranking Asia Pasifik Rangking Dunia
2015 114 13 92
2016 107 9 88
2017 108 10 84
2018 96 9 85
2020 68 8 85

*Sumber: World Economic Forum

Menurut Nopitri Wahyuni, Peneliti Bidang Sosial dari The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research, angka-angka di atas pada dasarnya menunjukkan bahwa pekerjaan rumah Indonesia untuk mengentaskan ketimpangan gender masih besar. Angka 70.0 berarti masih terdapat 30 persen berbagai pekerjaan rumah menyangkut bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan politik.

Rendahnya partisipasi perempuan di tenaga kerja perlu didorong dengan berbagai bauran kebijakan yang tegas untuk mengarusutamakan pentingnya pendekatan gender dalam penerapan kebijakan ketenagakerjaan. 

“Mulai dari perlindungan hak-hak tenaga kerja perempuan, proporsi gender dalam implementasi program Kartu Prakerja ke depannya, serta investasi untuk pendidikan dan keterampilan bagi anak perempuan dan perempuan yang relevan dengan perkembangan pekerjaan masa depan,“ kata Nopitri dilansir dari laman The Indonesian Institute (16/1/2021).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: