Telkomsel saat ini telah menyiagakan perangkat pendukung, terutama untuk pasokan listrik cadangan seperti baterai maupun mobile back-up power/mobile genset sudah disiagakan dan diaktifkan di sejumlah titik, khususnya pada titik BTS yang masih terdampak banjir Kalsel sejak 13 Januari 2021 lalu.
General Manager Network Operation & Quality Management Regional Kalimantan Telkomsel Rahmad Putra Jaya mengatakan, Telkomsel turut bersimpati atas terjadinya bencana banjir yang terjadi di 10 kota dan kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan, dengan kondisi banjir cukup parah diantaranya di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Tanah Laut.
"Terkait bencana banjir yang terjadi saat ini, kami sampaikan juga hingga saat ini masyarakat tetap dapat menikmati layanan Telkomsel baik layanan data, voice maupun SMS secara normal, " katanya, Minggu (17/1/2021).
Baca Juga: Telkomsel Perluas Pemerataan Akses Jaringan Broadband Hingga ke Aceh
Rahmad menambahkan, untuk terus membantu layanan komunikasi tetap berjalan lancar bagi semua pihak, Telkomsel mengoperasikan Mobile Backup Power (MBP) atau genset ke BTS di lokasi terdampak yang membutuhkan pendukung catuan daya listrik dengan menggunakan sarana transportasi yang ada baik perahu maupun mobil 4WD atau truk agar dapat sampai di lokasi BTS.
Baca Juga: Banjir Rob di Manado Dipicu Juga oleh Adanya Reklamasi
Pihaknya juga melakukan mobilisasi secara simultan ke beberapa BTS terdampak lainnya sehingga dapat meminimalkan jumlah BTS yang tidak dapat beroperasi karena kendala satuan daya listrik. Disamping itu, tim teknis Telkomsel secara simultan terus melakukan pengecekan terhadap seluruh infrastruktur BTS yang terdampak banjir dan tetap berupaya maksimal untuk pemulihan layanan secara menyeluruh.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: