Mantan CEO Ripple Akui Pernah Kehilangan Bitcoin hingga Miliaran
David Schwartz, chief technical officer saat ini di Ripple, menanggapi laporan pendahulunya telah kehilangan akses ke ratusan juta dolar dalam Bitcoin.
Dalam sebuah posting Quora pada hari Kamis, Schwartz mengatakan laporan terbaru tentang mantan CTO Ripple Stefan Thomas yang lupa kata sandi ke hard drive terenkripsi yang berisi ribuan Bitcoin (BTC) adalah benar, tetapi menambahkan Thomas juga telah kehilangan akses ke ratusan koin ketika aset kripto masih muda.
Baca Juga: CEO Twitter: Internet Perlu Sistem Moderasi Seperti Bitcoin
CTO Ripple mengatakan bahwa pendahulunya biasa menguji pengembangan pustaka Javascript untuk Bitcoin dengan menggunakan koin asli ketika harganya jauh di bawah satu dolar. "Dia akan membuat keluaran yang tidak terpakai dengan Bitcoin '1.0' karena itu adalah angka tercepat dan termudah untuk diketik," kata Schwartz dikutip dari Cointelegraph, Senin (18/1/2021).
"Dia mungkin membuat ratusan akun seperti itu, tidak ada satupun yang dia simpan kuncinya karena itu hanya untuk eksperimen cepat. Masing-masing akun tersebut bernilai US$38.000 atau lebih hari ini," lanjutnya.
Bahkan, hanya seratus dari akun ini berarti koin di dalamnya bernilai lebih dari US$3 juta atau sekitar Rp42,3 miliar. Harga Bitcoin telah berfluktuasi antara US$30.000 dan US$40.000 sejak mencapai lebih dari US$42.000 atau sekitar Rp593 juta pada 8 Januari.
Minggu lalu, profil New York Times di Thomas mengatakan bahwa programmer kelahiran Jerman telah menggunakan delapan dari sepuluh upaya untuk menebak kata sandi untuk mengakses hard drive terenkripsi yang berisi 7.002 BTC. Dia hanya memiliki dua tebakan tersisa di hard drive IronKey sebelum data-dan dana-tampaknya hilang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: