Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Awas! AS di Tangan Joe Biden Mirip Tahun 1861 dan 1933, Ini Penjelasan Sejarawan

Awas! AS di Tangan Joe Biden Mirip Tahun 1861 dan 1933, Ini Penjelasan Sejarawan Kredit Foto: SOPA Images/REX/Shutterstock/Michael Brochstein

Ada soal penanganan pandemi Covid-19 yang menewaskan 4 ribu warga Amerika sehari, dan krisis ekonomi yang menyebabkan jutaan orang di-PHK, demo bersenjata di Gedung Capitol. Yang semua itu menjadi sorotan, bagaimana Biden dapat mulai menyatukan AS yang sangat terpecah.

Pesan Melania

Menjelang pelantikan Biden, meski Trump masih tidak bisa legowo atas kekalahannya, Ibu Negara Melania Trump menyampaikan pesan perpisahannya kepada rakyat melalui sebuah video di Twitter. Dalam pesannya, ia merasa terhormat bisa melayani warga AS.

“Rekan-rekan Amerika saya, merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya melayani seba­gai ibu negara Amerika Serikat. Saya telah terinspirasi oleh orang Amerika yang luar biasa di selu­ruh negara kita,” katanya, dikutip dari Aljazeera, kemarin.

Melania juga berterima kasih kepada anggota militer dan penegak hukum. Namun ia tidak membahas kerusuhan di Capitol Hill, gedung parlemen AS, pada 6 Januari lalu yang dilakukan pen­dukung suaminya. Mantan model itu hanya mengungkapkan kekece­waaanya dan berkecil hati terhadap segala tindak kekerasan. Insiden itu menewaskan lima orang, termasuk seorang petugas polisi Capitol.

Dalam videonya itu, Melania mengajak warga AS untuk tetap bersemangat menjalankan aktivitas. Ia juga mengingatkan, kekerasan tidak pernah menjadi jawaban dan tidak akan pernah bisa dibenarkan.

Melania juga menyinggung pandemi virus Corona yang melonjak di Amerika Serikat, di mana lebih dari 24 juta kasus dan 398 ribu kematian telah dikonfirmasi.

“Saya berterima kasih kepada se­mua perawat, dokter, profesional perawatan kesehatan, pekerja pabrik, supir truk, dan banyak lainnya yang bekerja demi me­nyelamatkan nyawa,” katanya.

“Saya berduka untuk keluarga yang kehilangan orang yang di­cintai karena pandemi. Setiap ke­hidupan itu berharga,” ucap dia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: