Di Ujung Masa Jabatan, Trump Masih Sempat Boikot Xiaomi, yang Benar?
Di ujung masa jabatan, Donald Trump masih sempat memasukkan 9 nama perusahaan China ke Daftar Entitas Perdagangan; salah satunya, Xiaomi.
Menanggapi hal itu, Xiaomi membantah tudingan dari pemerintahan Trump yang menyebut mereka berhubungan dengan parpol dan militer China.
"Perusahaan telah mematuhi hukum dan beroperasi sesuai hukum dan peraturan yurisdiksi yang relevan. Kami menegaskan, perusahaan kami tak dimiliki, dikendalikan, atau terafiliasi dengan militer China," jelas perusahaan.
Baca Juga: Pemkot Shenzhen China Bagi-Bagi Rp42 M Cuma-Cuma, Demi Lakukan ....
Baca Juga: Apa Itu Yuan Digital?
Berdasarkan laporanĀ Reuters, dokumen terbaru menunjukkan nama-nama perusahaan China yang baru masuk ke Daftar Entitas AS.
MelansirĀ Phone Arena, Jumat (22/1/2021), "Administrasi Trump juga mengharuskan investor AS menjual kepemilikan saham di Xiaomi, selambat-lambatnya pada 11 November 2021."
Selama menjadi presiden, Donald Trump menempatkan ZE ke daftar yang sama. Akibatnya, perusahaan itu tak boleh membeli suku cadang dari rantai pasokan AS.
Pada Mei 2019, Huawei pun turut masuk ke daftar yang sama, sehingga perusahaan itu kehilangan lisensi penggunaan layanan Google di HP-nya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: