“Saya sudah mendorong dari perusahaan BUMN agat Biofarma memimpin suatu konsorsium dengan mengajak perusahaan seperti biotis atau kalbefarma untuk bersama sama memenuhi kebutuhan vaksin di Indonesia dan siapa tau someday the future Indonesia bisa menjadi ekspor vaksin,” jelasnya.
Bahkan dirinya membayangkan jika Indonesia suatu saat nanti bisa menjadi salah satu negara pengekspor vaksin. Hal ini sangat memungkinkan karena salah satu perusahaan farmasi yakni PT Biotis Prima Agrisindo memiliki kapasitas produksi mencapai 1 miliar dosis per tahun.
“Dan itu menurut saya sangat mungkin. Apalagi perusahaam seperti biotis itu mempunyai kemampuan produksi sampai 700 juta dan sampai 1 miliar dosis per tahun,” ucap Bambang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman