Ini 5 Politisi Senayan yang Berpeluang Jadi Lawan Anies Baswedan

Meski Pilkada 2022, termasuk Pilkada DKI Jakarta masih jadi tanda tanya digelar atau tidak, sejumlah politisi Senayan disebut-sebut akan menjadi pesaing Anies Baswedan dalam pesta lima tahunan tersebut. Siapa saja?

Di antara nama politisi Senayan yang disebut-sebut akan meramaikan Pilkada DKI Jakarta adalah anggota DPR RI Lulung Lunggana, Mardani Ali Sera , Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni. Satu lagi adalah Fahira Idris yang merupakan anggota DPD RI. Kebetulan, mereka semua berasal dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta.

Baca Juga: Haji Lulung dan Ahmad Sahroni Bukan Lawan Terberat Anies Baswedan

1. Abraham Lunggana (Haji Lulung)

Politisi kelahiran Jakarta, 24 Juli 1959 ini merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). Pria yang akrab disapa Haji Lulung ini pernah menjadi wakil ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PPP.

Haji Lulung maju ke Senayan dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan kepulauan Seribu). Saat ini, dia juga menjabat ketua umum Bamus Betawi.

2. Mardani Ali Sera

Politisi yang lagi pada 9 April 1968 ini merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS). Mardani merupakan anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta I (Jakarta Timur).

Mardani bukan orang baru di kancah politik Jakarta. Pria yang aktif di media sosial ini juga merupakan Ketua Tim Sukses Anies-Sandi pada Pilkada 2017. Rabu lalu, Ketua DPP PKS ini mengunggah video pertemuannya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun Instagramnya.

"Alhamdulillah dapat silaturahim lagi di tengah kesibukan masing2. Pertemuan kali ini saya sambil mengenalkan logo baru PKS ke Mas @aniesbaswedan. Semoga lancar dan diberikan kemudahan dalam menjalankan tugas-tugas nya melayani warga DKI Jakarta," tulis Mardani dakam keterangan unggahan video tersebut, Rabu (27/1/2021).

3. Eko Hendro Purnomo

Politisi yang akrab disapa Eko Patrio ini merupakan anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN). Dia maju ke Senayan melalui Daerah Pemilihan DKI Jakarta I (Jakarta Timur).

Popularitas dan posisinya sebagai ketua DPW PAN DKI Jakarta membuat pria kelahiran Nganjuk, 30 Desember 1970 ini memiliki peluang bertarung di Pilkada DKI Jakarta.

4. Ahmad Sahroni

Pria yang lahir di Jakarta, 8 Agustus 1977 ini merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem. Dia maju ke Senayan melalui Daerah Pemilihan DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu).

Politisi yang sering tampil di media ini beberapa waktu lalu bahkan memasang baliho yang bertuliskan "Mimpi Jadi__ (isi sendiri) mumpung mimpi gratis, gak bayar" di 16 titik jalan utama DKI Jakarta, mulai dari Jalan Asia Afrika hingga jalan menuju Bandara Soekarno-Hatta. Cara ini mirip dengan yang dilakukan Sandiaga Uno jelang Pilkada DKI 2017.

5. Fahira Idris

Perempuan yang lahir di Jakarta, 20 Maret 1968 ini merupakan anak dari politikus senior Partai Golkar Fahmi Idris. Fahira Idris menjadi anggota DPD RI sejak 2014.

Pada Pileg tahun 2019, Fahira Idris terpilih kembali menjadi anggota DPD RI dari DKI Jakarta dengan suara terbanyak ketiga, yakni 581.108 suara.