Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Top, Pemkot Perth Kunci Kotanya Usai Ditemukan 1 Kasus Corona

Top, Pemkot Perth Kunci Kotanya Usai Ditemukan 1 Kasus Corona Kredit Foto: Antara/Image/Bianca De Marchi via REUTERS
Warta Ekonomi, Sydney -

Kota Perth dan sejumlah wilayah lainnya di Australia Barat memberlakukan lockdown sejak hari Minggu kemarin (31/1/2021), setelah ditemukan satu kasus positif COVID-19.

Kota Perth dan sejumlah wilayah Australia Barat memasuki masa lockdown lima hari sejak hari Minggu

Baca Juga: Bikin Iri! Sudah 2 Pekan New South Wales Gak Ada Penambahan Kasus Covid-19 karena...

Pemerintah mengambil tindakan ini setelah ditemukan satu kasus COVID-19 pada seorang penjaga hotel karantina

Orang itu dikhawatirkan telah terinfeksi varian baru virus corona dari Inggris yang lebih cepat menular

Terhitung sejak pukul 18:00 waktu setempat kemarin, Perth, wilayah Peel, dan wilayah Barat Daya Australia Barat menjalani "lockdown" selama lima hari.

Mereka tidak diperkenankan keluar rumah, kecuali dengan empat alasan: berbelanja untuk keperluan makanan dan sehari-hari, mendapat perawatan kesehatan atau berobat, bekerja jika tidak bisa dilakukan dari rumah, dan berolahraga di lingkungan sekitar rumahnya dengan hanya satu orang lainnya selama paling lama satu jam.

Satu kasus positif diketahui berasal dari seorang pekerja di sebuah hotel karantina yang ditujukan bagi warga Australia yang pulang dari luar negeri.

Pelacakan kontak dari pria yang terinfeksi telah dilakukan beberapa jam sebelum lockdown dan hingga kini masih berlangsung.

Hasil dari tes genom dari kasus ini kemungkinan bisa diketahui hari ini atau besok, namun pihak berwenang memperkirakan pria ini terinfeksi varian baru dari Inggris.

Ia terinfeksi saat bertugas di hotel karantina yang menampung seorang pasien positif.

Sejalan dengan itu, tes massal terhadap warga di sekitar lokasi yang terpapar juga telah dilakukan kemarin.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: