Kredit Foto: Viva
Seperti diberitakan sebelumnya, Suu Kyi, Presiden Win Myint dan tokoh senior lainnya dari Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) ditahan oleh militer dalam sebuah penangkapan yang diduga sebagai sebuah kudeta militer.
Militer mengatakan mereka melakukan penahanan sebagai tanggapan atas kecurangan dalam pemilihan yang menghasilkan kemenangan telak bagi Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), yang dipimpin Aung San Suu Kyi.
Baca Juga: Eks Pengurus Demokrat Era Anas Bongkar Pengundang Bertemu Moeldoko
Saat ini militer Myanmar telah menetapkan keadaan darurat selama satu tahun dan menunjuk Panglima Militer Min Aung Hlaing sebagai penjabat presiden.
Pemerintah Indonesia telah menyiapkan rencana kontijensi bagi warga negara Indonesia (WNI) di Myanmar jika kondisi keamanan di sana memburuk.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan sejauh ini WNI di Myanmar dalam kondisi baik. Selain itu masih bisa melakukan kegiatan serta aktivitas sehari-hari. Terdapat sekitar 500 orang WNI di Myanmar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti