Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wagub DKI Jakarta Ajak Para Alumni Covid-19 Donor Plasma Darah

Wagub DKI Jakarta Ajak Para Alumni Covid-19 Donor Plasma Darah Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan keterangan kepada jurnalis saat tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/11/2020). Ahmad Riza Patria dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai klarifikasi terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan COVID-19 pada acara Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat yang menimbulkan kerumunan. | Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Para penyintas COVID-19 diminta bisa melakukan donor plasma darah atau plasma konvalesen. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria hal tersebut sangat dibutuhkan guna membantu pengobatan pasien virus corona dengan gejala berat.

"Saya mengajak warga Jakarta yang sudah sembuh untuk berkoordinasi dengan PMI (Palang Merah Indonesia) DKI Jakarta agar bisa mendonorkan plasmanya. Karena banyak sekali saudara-saudara kita yang membutuhkan. Kita bisa membantu sesama warga yang terinfeksi COVID-19," ucap Riza kepada wartawan.

Baca Juga: Alumni COVID-19, Sandiaga Donorkan Plasma Konvalesen

Kata Riza, kebutuhan plasma konvalesen bagi pasien terpapar virus yang berasal dari Wuhan, China di Indonesia masih cukup tinggi. Menurutnya, makin banyak penyintas yang melakukan donor, pemenuhan kebutuhan plasma darah bisa lebih maksimal. Meski begitu, Riza mengingatkan kalau warga yang hendak melakukan donor agar memperhatikan kesehatannya.

"Datanya menunjukkan bahwa dalam seminggu ini yang sembuh 21.454 orang. Idealnya 30 persen bisa mendapatkan (donor plasma konvalesen). Faktanya, Januari baru 783 dan Februari 92 pendonor. Total pendaftar 5.000. Yang berhasil baru 1.500. Sekalipun kita sudah niat baik datang ke sini tidak serta merta bisa mengikuti. Karena ada syarat-syarat yang harus dipenuhi," kata dia.

Jumlah kasus COVID-19 saat ini masih tinggi. Untuk itu, cara yang paling efektif dilakukan untuk mencegah penularan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M: Memakai masker, Menjaga jarak dan jauhi kerumunan serta Mencuci tangan pakai sabun. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: