Jumat Siang: Rupiah Dibuang-Buang Ketika Dolar AS Disayang-Sayang
Nilai tukar rupiah tumbang melawan mata uang global dan nyaris terbuang ke Rp14.100 per dolar AS pada Jumat, 19 Februari 2021 siang. Dilansir dari RTI, rupiah sempat tertekan hingga ke level terdalam Rp14.093 per dolar AS beberapa saat lalu.
Sentimen pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 3,50% oleh Bank Indonesia (BI) tidak berdampak signifikan terhadap pergerakan nilai tukar rupiah. Sampai dengan pukul 12.22 WIB, rupiah terkoreksi sedalam -0,15% ke level Rp14.079 per dolar AS. Baca Juga: Bukan Sulap Bukan Sihir: Keuntungan Indosat Berubah Drastis Jadi Kerugian!
Pada saat bersamaan, rupiah tertekan pula di hadapan dolar Australia (-0,16%). Dua mata uang Eropa juga memosisikan rupiah di bawah tekanan, yakni poundsterling (-0,08%) dan euro (-0,15%). Baca Juga: Sayang Seribu Sayang, Harga Emas Antam Kembali Tumbang!
Performa rupiah di tingkat regional hanya mampu lebih baik daripada baht (0,13%) dan ringgit (0,06%). Dengan kata lain, rupiah keok melawan dolar Taiwan (-1,35%), dolar Hong Kong (-0,22%), yen (-0,22%), won (-0,16%), yuan (-0,14%), dan dolar Singapura (-0,02%).
Ketika rupiah tertekan, dolar AS justru tengah berjaya atas mayoritas mata uang dunia. Siang ini, dolar AS unggul atas baht, dolar Singapura, won, dolar Hong Kong, yuan, franc, dolar Kanada, dolar New Zealand, dan poundsterling.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih