Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sumatera Utara Kini Kian Terang Benderang, Rasio Elektrifikasi Capai 99,99 Persen

Sumatera Utara Kini Kian Terang Benderang, Rasio Elektrifikasi Capai 99,99 Persen Petugas PLN | Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebanyak 9 dusun di Tapanuli Utara, Sumatera Utara kini dapat menikmati listrik dan jadi terang benderang. Adapun 9 daerah itu meliputi Limus, Lobu Haminjon, Lobu Jambang, Siantar Naipospos, Batu Lamak, Torhonas, Bagot, Huta Silalahi, dan Dusun Sitandiang.

General Manager PLN UIW Sumatera Utara, M Irwansyah Putra mengatakan, langkah tersebut merupakan bagian dari langkah PLN dalam mewujudkan keadilan energi di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera Utara.

Baca Juga: Wujudkan Energi Bersih dan Galakkan Transportasi Massal, PLN Penuhi Listrik KRL Jogja-Solo

“Sebagai badan usaha pengelola kelistrikan nasional, PLN terus menjalankan anamah negara untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di seluruh penjuru Indonesia. Salah satunya penyambungan listrik di daerah yang sulit terakses melalui program Listrik Pedesaan (Lisa)," kata Irwansyah dalam keterangannya, Jumat (19/2/2021)

Dengan demikian, Rasio Elektrifikasi (RE) di Sumatera Utara telah mencapai 99,99 persen. Capaian ini juga diikuti oleh peningkatan Rasio Desa Berlistrik (RDB) di Sumut mencapai 98,66 persen.

Sebelumnya, RE di wilayah Sumatera Utara pada tahun 2016 sebesar 93,70 persen dan mengalami peningkatan yang signifikan hingga akhir tahun 2020. 

Sementara untuk RDB di wilayah Sumatera Utara pada tahun 2017 sebesar 95,89 persenbdan hingga awal Januari 2021 terjadi peningkatan sebesar 2,77 persen.

Pada Agustus 2020 lalu, PLN telah melakukan ekspedisi terangi negeri di Kepulauan Nias Selatan. Selama 14 hari, tim dari Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan(UP2K) PLN UIW Sumatera Utara melakukan survey di 36 desa, 7 kecamatan dan 20 pulau sebagai bahan perencanaan dalam meningkatkan rasio desa berlistrik di Sumatera Utara.

Pada Agustus 2020 lalu, PLN telah melakukan ekspedisi terangi negeri di Kepulauan Nias Selatan. Selama 14 hari, tim dari Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan(UP2K) PLN UIW Sumatera Utara melakukan survey di 36 desa, 7 kecamatan dan 20 pulau sebagai bahan perencanaan dalam meningkatkan rasio desa berlistrik di Sumatera Utara.

Secara konsisten, PLN akan terus melakukan perencanaan dan pembangunan listrik pedesaan untuk menerangi 14,8 juta jiwa di 33 kabupaten atau kota di Sumatera Utara.

Selama 2020 PLN melalui Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara berhasil melakukan penyambungan listrik di 96 Dusun untuk memenuhi kebutuhan dari total sekitar 8 ribu pelanggan. Per Januari 2021 PLN telah melistriki 6.028 desa di Sumatera Utara.

Dalam pembangunan listrik pedesaan di Sumatera Utara, kendala yang dihadapi adalah kondisi geografis yang cukup ekstrim. Namun, dengan kerja keras dan dukungan dari seluruh insan PLN dan stakeholder, proses pembebasan lahan, mobilisasi material, hingga konstruksi jaringan dapat berjalan lancar.

"Dengan konsistensi, kerja sama dan dukungan dari segala pihak yang terlibat, saya yakin program Sumatera Utara terang bukan lagi mimpi," kata Irwansyah.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: