PPKM Mikro: Kasus Positif Covid-19 DKI Jakarta Turun Drastis, 3 Provinsi Masih Melonjak
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan COVID-19, Dewi Nur Aisyah, memaparkan data terbaru perihal jumlah kasus Covid-19 yang terjadi sejak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tahap pertama hingga mikro.
Berdasarkan paparannya, setidaknya ada 3 provinsi yang berhasil menurunkan jumlah pasien positif Covid-19 terhitung sejak sebelum PPKM hingga PPKM mikro. Sementara, ada 4 provinsi yang berhasil menurunkan jumlah pasien Covid-19 terhitung dari PPKM tahap kedua hingga PPKM Mikro.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di 4 Provinsi Turun, Satgas: Efek PPKM Mikro
Lewat siaran daring BNPB di YouTube, Dewi memaparkan jika DKI Jakarta mendulang hasil positif sejak PPKM tahap 2 dan Mikro berlangsung. Sebelum PPKM, tercatat DKI Jakarta memiliki kasus positif sebanyak 18.199 pasien.
Jumlah ini bertambah menjadi 24.431 pasien pada PPKM tahap pertama dan menurun ketika PPKM tahap kedua menjadi 23.644 pasien. Angka ini menurun drastis menjadi 13.193 pasien pada PPKM Mikro.
Hasil berbanding terbalik justru dialami oleh Jawa Tengah. Sebelum PPKM, Jawa Tengah mencatat ada jumlah 25.933 pasien Covid-19. Jumlah ini tidak menurun meski sudah diterapkan PPKM hingga tiga tahap dengan skala yang lebih diperketat. Pada PPKM pertama jumlah ini bertambah hingga 36.936 pasien. Angka ini terus bertambah hingga PPKM Mikro dengan jumlah 48.058 pasien.
Setali tiga uang dengan Jawa Tengah, Jawa Barat juga tidak mendulang hasil yang baik dengan adanya PPKM. Data yang dipaparkan Dewi menunjukan jumlah pasien yang bertambah meski sudah diterapkan PPKM.
Sebelum PPKM, Jawa Barat mencatat adanya 14.624 pasien Covid-19. Angka ini terus naik seiring PPKM berjalan dengan catatan akhir pada PPKM mikro menunjukan angka 30.485 pasien.
Begitu juga dengan Bali yang sebelum PPKM mencatat angka 1.513 pasien Covid-19, meningkat dua kali lipat lebih menjadi 3.219 pasien pada PPKM Mikro.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum