Dari semua kalangan yang terdampak pandemi, anak-anak rupanya menjadi yang terparah terdampak pandemi secara psikologi.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Centre for Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Diana Setiyawati, dalam talkshow yang disiarkan dari saluran daring BNPB.
Baca Juga: Kebut Pelaksanaan Vaksin, Jokowi Mau Indonesia Bebas dari Covid-19
"Semua orang harus tahu yang mendapatkan efek terburuk dan terpanjang dari pandemi ini kalau tidak diantisipasi adalah anak-anak," ujarnya, Kamis (25/2/2021).
Diana mencontohkan kasus yang terjadi ketika flu Spanyol mewabah pada 1918. Pada masa itu, anak-anak yang tumbuh besar pada saat pandemi flu Spanyol rata-rata memiliki masalah ketika beranjak dewasa.
"Karena mereka dikandung pada masa sistem kesehatan sedang sibuk, banyak hal lain diprioritaskan," lanjutnya.
Ini mengkhawatirkan untuk kondisi anak-anak di Indonesia yang sudah sejak Maret 2020 mengalami pandemi. Banyak hal di lingkungan anak yang berubah sejak pandemi terjadi.
Selain itu, pembatasan sosial yang berdampak kepada cara bersosialisasi juga berdampak ke perkembangan anak dalam melakukan interaksi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum