Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambut Pemberlakuan DP Nol Rupiah, Saham-saham Properti Mengamuk!

Sambut Pemberlakuan DP Nol Rupiah, Saham-saham Properti Mengamuk! Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saham-saham perusahaan properti yang tercatat di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) berterbangan sepanjang Senin, 1 Maret 2021. Pasalnya, kebijakan Bank Indonesia (BI) terkait dengan uang muka (down payment/DP) nol rupiah ini mulai berlaku. 

Tak hanya itu, BI juga menghapus ketentuan pencairan bertahap properti inden untuk mendorong pertumbuhan kredit di sektor properti, dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko. Namun, tak semua bank bisa memberikan pelonggaran LTV hingga 100 persen. Bank sentral hanya mengizinkan bank yang memenuhi kriteria kesehatan rasio kredit bermasalah (NPL/NPF) tertentu. 

Hal tersebut tak pelak memberikan angin segar bagi perusahaan-perusahaan properti. Lihat saja saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang langsung lompat 110 poin atau 9,48% ke posisi Rp1.270 per saham. 

Baca Juga: Masih Diburu Investor, Saham Bank Kecil Macam INPC, BNBA, dan BVIC Jadi yang paling Laku

Kemudian, saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) juga melesat 70 poin atau 8,48% ke harga Rp895 per saham saat kebijakan tersebut berlaku. 

Baca Juga: Jual Hampir Semua Saham di Perusahaan Taipan Pieter Tanuri, Orang Ini Bawa Pulang Duit Jumbo!

Mengekor Summarecon, ada ssaham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang meroket 7,92% atau 16 poin ke posisi Rp218 per saham. Senasib, perusahaan properti grup Lippo lainnya yakni PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) harga sahamnnya juga melesat 85 poin atau 7,66% ke posisi Rp1.195 per saham. 

Lalu, ada sahaam PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) yang menanjak 18 poin atau 7,63% hingga berakhir di level Rp254 per saham. 

Perusahaan properti milik Ciputra yakni PT Ciputra Development Tbk (CTRA) pun tak mau ketinggalan dengan meningkat 75 poin atau 6,49% ke posisi Rp1.230 per saham. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: