Kelompok bantuan mengatakan bahwa label tersebut membahayakan pekerjaan mereka karena mereka tidak punya pilihan selain berurusan dengan Houthi, yang secara efektif adalah otoritas pemerintahan Yaman di sebagian besar negara termasuk ibu kota Sanaa.
Pemerintahan mantan presiden Donald Trump, yang dengan keras menentang Iran dan sangat dekat dengan Arab Saudi, telah mencap Houthi sebagai teroris di hari-hari terakhir masa jabatannya.
Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut krisis Yaman sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia dan menyuarakan kekecewaan setelah konferensi hari Senin mengumpulkan bantuan senilai USD1,7 miliar, jauh di bawah permintaan yang mencapai USD3,85 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: