Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat 'Nangis-nangis' Minta Jokowi Bubarkan KLB

Kecaman agar pihak berwenang mengambil tindakan terhadap KLB Demokrat disampaikan pula oleh Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan. Ia meminta agar kepolisian membubarkan KLB. Ia pun mengaku sudah mengecek ke kepolisian, bahwa acara tersebut merupakan forum ilegal.

"Bahwa penyelenggaraan KLB itu dipastikan ilegal, karena Polri baik Mabes maupun Polda sama sekali tidak memberikan izin penyelenggaraan KLB. Oleh karena penyelenggaraan KLB itu tidak ada ijinnya maka negara harus membubarkannya," ujar Hinca lewat keterangan tertulisnya, Jumat (5/3).

KLB tersebut juga disebutnya menyalahi hukum, sebab Partai Demokrat tak mengizinkan digelarnya forum tersebut. Apalagi ada pihak eksternal yang terlibat yaitu dengan adanya sosok Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

"Jadi tidak benar ini urusan internal semata tapi sudah melibatkan pihak eksternal, jadi memang harus dibubarkan. Jika tidak dibubarkan, polisi dan Istana telah melakukan pembiaran pelanggaran hukum dan perusakan demokrasi," ujar Hinca.

Masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, ia mengimbau semua pihak mengutamakan keselamatan dan kesehatan manusia. Maka dari itu, penyelenggaraan KLB yang ilegal ini harus dihentikan karena telah melanggar hukum dan protokol kesehatan.

"Pak SBY, Mas AHY sebagai Ketum PD dan semua kader Partai Demokrat menuntut keadilan dari negara yang harusnya melindungi Partai Demokrat yang secara sah diakui negara dan didaftar secara hukum di Kemenkumham," ujar Hinca.

Mantan kader Partai Demokrat, Darmizal, mengklaim bahwa KLB akan digelar pada Jumat (5/3) siang. Forum tersebut akan dihadiri oleh sekira 1.200 orang yang terdiri dari peserta DPC dan DPD.

"KLB dilaksanakan pada Jumat siang. Peserta yang sudah menyatakan siap hadir sebanyak 1.200 orang. Terdiri DPC, DPD, Organisasi Sayap dan semua tamu undangan," ujar Darmizal.

Ia meyakini, KLB akan memilih dan menetapkan ketua umum baru. Sebab, banyak kader berharap dengan hadirnya pemimpin baru Partai Demokrat yang akan kembali kepada kejayaannya.

"Insya Allah di bawah pimpinan Ketum baru, PD akan menjadi pemenang Pemilu 2024, dengan target perolehan suara di atas 25 persen," ujar Darmizal.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: