Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono angkat bicara ihwal upaya pengambilalihan Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB). Analisanya, aksi ini menjadi preseden buruk atas upaya pemerintah membangun ekonomi.
"Pengambilan alihan Partai Demokrat dengan cara cara premanisme bisa mencoreng kepercayaan investor kepada pemerintah Indonesia, kepada Pak Jokowi," ujar Poyuono kepada RM.Id, Jumat (5/3/2021).
Baca Juga: Polri Tegaskan Tak Keluarkan Izin KLB Demokrat di Sumut, Siap-siap Bubar Ya!
Eks Waketum Partai Gerindra ini menilai, sejauh ini ekonomi nasional membaik karena tercipta pandangan umum bahwa pemerintah berhasil menjaga stabilitas politik nasional. Baik itu di legislatif maupun koalisi parpol pendukung pemerintah.
"Nah, KLB Demokrat yang dipaksakan bisa membuat keraguan para investor. Apalagi, saat ini sedang pandemi Covid-19. Di mana, investasi yang masuk ke Indonesia tidak gampang," sebutnya.
Poyuono menyarankan, saat ini para politisi sebaiknya menahan hasratnya untuk berpolemik.
"Saat pandemi seperti ini, yang terpenting bagi kita adalah menjaga stabilitas politik dan sosial, agar semua program pemulihan ekonomi di saat pandemi tidak terganggu," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: