Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tandai Mana Kawan Mana Lawan! Orang Ini Siap Pasang Badan Kalau Ada yang Membelot dari AHY

Tandai Mana Kawan Mana Lawan! Orang Ini Siap Pasang Badan Kalau Ada yang Membelot dari AHY Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta Santoso mengancam kader yang tidak loyal terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang sah.

Hal itu disampaikan Santoso kepada kader Partai Demokrat dimulai dari DPD, DPC, PAC dan Anak Ranting saat aksi cap jempol darah, di Gedung DPD DKI Jakarta, Minggu, (7/3/2021). Baca Juga: AHY vs Moeldoko: Putra Mahkota Cikeas Menang Telak Atas Bapak Mahkota Istana

"Untuk itulah, sebagai ketua DPD DKI Jakarta, bagi saudara-saudara yang coba bermain mata terhadap mereka, saya sebagai pimpinan akan memecat saudara-saudara yang tidak loyal. Ini bagian dari solidaritas kita di dalam tubuh Partai Demokrat," kata Santoso. 

Santoso menuturkan, bahwasanya, tidak ada kader Partai Demokrat DKI Jakarta yang mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang. Meskipun nantinya akan ada ajakan dan intimidasi dari oknum penyelenggara KLB tersebut. Baca Juga: Gak Nyangka! Motif KLB Demokrat: Habis Lengserkan AHY, Moeldoko Berpotensi Singkirkan....

"Dalam persoalan ini kita harus menggaris mana teman mana lawan untuk itulah tidak ada toleransi bagi kader coba-coba bermain mata. Saya akan memecat langsung kepada yang bersangkutan," jawab Santoso saat ditanya awak media.

Dia juga menambahkan bahwasanya aksi cap jempol darah ini dihadiri ratusan kader Partai Demokrat DKI Jakarta yang tetap menjalani protokol kesehatan. "Prokes dijalankan dalam cap jempol darah ini," katanya.

Sebelumnya Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) akan memproses hasil KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Medan, Sumatera Utara (Sumut). Di mana, hasil KLB Deli Serdang menetapkan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat.

"Kami akan terima dan proses verifikasi akan berjalan sesuai dengan aturan," kata Staf Khusus (Stafsus) Menteri Hukum dan HAM, Ian Siagian saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: