Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dari Pengamatan Satgas Covid-19, Posko Desa Efektif Tekan Kasus Covid-19

Dari Pengamatan Satgas Covid-19, Posko Desa Efektif Tekan Kasus Covid-19 Kredit Foto: Instagram/wikuadisasmito
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, pembentukan Pos Komando (Posko) tingkat desa dan kelurahan, dinilai efektif dalam menurunkan kasus Covid-19.

"Saya berikan apresiasi kepada seluruh provinsi yang telah berupaya mengkoordinasikan daerahnya hingga ke tingkat desa dan kelurahan, sehingga posko yang berfungsi sebagai pelaksana PPKM mikro, dapat terbentuk dan berjalan dengan baik," kata Wiku dalam siaran persnya di Jakarta.

Baca Juga: Fenomena Long Covid, Ini Penjelasan Satgas

Adapun posko desa/kelurahan yang sudah terbentuk mencapai 22.832 posko yang tersebar di 30 provinsi di Indonesia.

Terdapat tiga provinsi dengan jumlah posko desa/kelurahan terbanyak, yakni Jawa Barat sebanyak 6.873 posko, Jawa Tengah 6.475 posko dan Jawa Timur 4.216 posko.

Saat ini, hal yang telah dilakukan posko adalah edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan 3M, pembagian masker dan penegakan disiplin protokol kesehatan.

“Dari seluruh provinsi, Jawa Barat terbanyak melaporkan yaitu melebihi 350 ribu laporan kinerja. Diikuti Banten melebihi 200 ribu laporan kinerja dan DI Yogyakarta dengan lebih dari 170 ribu laporan kinerja,” kata Wiku.

Dari total laporan yang masuk, kegiatan yang paling banyak mendapat teguran dari posko adalah kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan kerumunan seperti pesta pernikahan, kegiatan rapat dan kegiatan keagamaan.

"Ingat, mohon dijaga semangat gotong royong dan bahu membahu dalam menjalankan PPKM mikro hingga tingkat terkecil, tidak hanya pada awal pelaksanaan namun seterusnya hingga kasus dapat kita tekan, dan penananganan di tingkat nasional dapat membaik secara signifikan," kata Wiku.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: